HUMBEDE.COM – Anda ingin liburan ke Paris? Kota indah yang merupakan ibu kota negara Prancis ini memang sudah lama menjadi salah satu tujuan utama turis dari berbagai negara di dunia.
Paris yang memiliki keindahan dari segi bangunan, budaya bahkan kulinernya menjadikan kota ini padat turis dan tak pernah sepi dari berbagai atraksi wisata yang ditawarkan. Akan tetapi, Anda sebaiknya cukup waspada karena tak peduli bagaimanapun indahnya sebuah kota wisata, terdapat sisi gelap yang dapat merugikan Anda.
Scamming atau salah satu bentuk penipuan bagi para turis di Paris sebenarnya sudah disorot cukup lama. Hal ini dikarenakan semakin banyaknya turis yang tertipu dan dirugikan.
Bagi Anda yang merencanakan liburan di Paris, waspadai beberapa jenis trik penipuan ini sehingga Anda tidak dirugikan.
DAFTAR ISI
Di beberapa pusat wisata yang cukup ramai seperti menara Eiffel, museum Louvre dan yang lainnya, terdapat beberapa pria yang memegang beberapa gelang yang terbuat dari benang maupun kulit yang berukuran kecil.
Sekilas mereka tampak seperti penjual gelang. Namun Anda patut waspada karena mereka biasanya menargetkan turis-turis yang tampak ‘lenggang’ pergelangan tangannya dan dengan cepat mengikatkan gelang tersebut di lengan Anda.
Mereka biasanya akan mengatakan bahwa gelang itu merupakan simbol dari kepedulian Anda terhadap beberapa kasus sosial dan Anda diminta untuk menyumbang seikhlasnya. Namun apa yang terjadi? Kebanyakan dari mereka justru tidak puas dengan uang ‘kecil’ yang Anda berikan dan meminta lebih.
Sebaiknya waspadai posisi mereka dan jika mereka mendekat, katakan saja ‘No, merci’ –tidak, terima kasih dan segera menghindar.
Jika Anda mendengar pertanyaan ini dari orang-orang yang kebanyakan wanita dengan tudung di rambutnya dan terlihat bukan seperti turis, maka Anda patut waspada.
Tujuan mereka menanyakan hal tersebut adalah karena bahasa Inggris dapat dipahami hampir semua orang dan mereka akan lebih leluasa untuk menjalankan aksinya.
Mereka biasanya akan memulai percakapan dengan Anda dengan mengatakan bahwa mereka adalah wakil dari komunitas yang peduli terhadap masalah-masalah sosial.
Selanjutnya Anda akan dimintai donasi yang berkisar antara 10-20 Euro yang sebenarnya akan dinikmati mereka sendiri. Segera menghindar dan katakan tidak dengan tegas jika Anda diminta membayar.
Salah satu bentuk trik penipuan lainnya adalah dengan cara memberikan cincin yang mereka akui telah ditemukan dan menyakan apakah cincin itu milik Anda.
Jika Anda menerima cincin tersebut, mereka akan meminta upah karena telah menemukannya dan jangan salah, karena cincin tersebut bukanlah cincin emas asli. Terlebih lagi, mereka biasanya hanya ingin sekedar memalingkan konsentrasi Anda sementara anggota lainnya mengincar barang berharga Anda.
Terutama di sekitar menara Eiffel Anda akan melihat banyak laki-laki yang membawa sekumpulan bunga mawar dan ditawarkan kepada wanita tanpa berniat untuk menjual pada awalnya.
Mereka akan seolah-olah memberikan bunga mawar tersebut secara gratis yang nantinya Anda diminta untuk membayar. Targetnya adalah turis yang berpasangan.
Banyak turis di Paris yang sudah pernah menjadi korban pencopetan. Hal ini biasa terjadi di dalam kereta bawah tanah Paris yang cukup sibuk dan terdapat banyak orang di dalamnya.
Mereka biasanya mengincar barang berharga seperti telepon genggam, dompet maupun tas. Anda dapat mewaspadainya dengan cara selalu meletakkan tas tangan Anda di depan, selalu mengecek barang bawaan Anda dan hindari menaiki kereta yang berdesak-desakan.
***
Itulah 5 bentk penipuan yang sering terjadi di kota Paris. Waspadalah dan jadikan liburan Anda menyenangkan seutuhnya.
Have a nice holiday!