HUMBEDE.COM – Sebagai orang tua pastinya Anda sudah tahu jika anak merupakan tanggung jawab Anda dalam mendidik dan membesarkan. Semua orang tua yang memiliki anak pastinya menginginkan yang terbaik untuk anak anaknya serta sebisa mungkin menjauhkan anak dari hal-hal yang buruk, tidak pantas, merugikan dan bersifat negatif.
Namun sebagi orang tua tidak mungkin juga selalu ada untuk anak 1 kali dalam 24 jam untuk mengawasinya seharian penuh. Karena selain menjaga anak orang tua juga memiliki kewajiban lain. Saat orang tua tidak bersama anak rasa kekhawatiran itu pasti muncul manakala sesuatu hal yang tidak Anda inginkan terjadi, apalagi jika anak masih dalam proses pertumbuhan. Banyak hal terfikirkan orang tua yang meninggalkan anaknya dirumah seperti halnya melihat tayangan yang kurang baik pada acara televisi.
Sekarang ini sangat sulit untuk menjauhkan anak dari kegemarannya untuk menyaksikan acara televisi. Aktivitas ini seperti sudah menjadi kebutuhan setiap orang, termasuk anak-anak. Banyaknya tayangan yang disuguhkan membuat anak-anak semakin betah berlama-lama di depan televisi. Bukan hanya tayangan di televisi, fasilitas internet yang semakin maju juga mendukung anak-anak untuk menikmati setiap tayangan yang diakses melalui smartphone, laptop atau komputer.
Dalam kondisi seperti demikian, Anda pasti waspada bilamana anak-anak Anda melihat tayangan yang kurang baik. Apakah itu disengaja ataupun tidak. Lalu, bagaimana tindakan Anda untuk mengantisipasi anak tidak melihat tayangan-tayangan yang seperti itu? Bagaimana bila ternyata anak telah melihat tayangan-tayangan yang kurang baik tanpa sepengetahuan Anda?
Berikut ini teruskan memberikan cara yang sangat efektif untuk dilakukan orang tua untuk mengatasi anak yang sudah menjadikan nonton TV sebagai kegemarannya:
Jadilah contoh untuk anak
Cara efektif mengurangi kebiasaan menonton tv pada anak adalah memberi contoh yang baik, jika orangtua nya saja menjadikan menonton tv menjadi rutinitas sehari-hari , bagaimana bisa kita menyuruh anak kita untuk tidak menonton tv.
Bikin jadwal menonton tv
Ajak diskusi anak, program televisi apa yang dia suka , kemudian anda tetapkan jatah waktu untuk menonton tv, tetapkan aturan dan patuhi agar ada displin.
Bersama dan mengawasi
Buat catatan acara dan jadwal menonton tv anak, kemudian sebisa mungkin anda menemani si kecil menonton tv, berikan penjelasan jika ada adegan tv yang kurang layak untuk di tiru, kemudian Anda evaluasi acara yang sebaiknya tetap boleh di tonton dan mana yang harus anda ganti.
Berikan alternatif bermain
Setelah Anda mempunyai tayangan tv yang mana saja boleh di tonton dan kapan waktunya, sekarang Anda harus menyiapkan alternatif untuk si kecil jika ada waktu kosong, misalnya dari jam 6-7 tidak ada acara tv yang layak di tonton, Anda bisa mengajak anak untyuk bermain sesuatu atau bercerita agar mengalihkan keinginanannya menonton tv, dengan cara ini bisa juga menghangatkan keakraban Anda sebagai orangtua dan si kecil.
Tidak menempatkan tv di dalam kamar tidur anak
Anak yan gemar menonton, karena mungkin saja Anda sebagi orangtua menempatkan adanya TV di dalam kamar tidur anak sehingga untuk menghindari anak untuk nonton tidak bisa dihelakan.
Nah mungkin tips di atas hanya sedikit cara membatasi anak menonton tv, yang di butuhkan hanya menciptakan keterbukaan dan keakraban dengan anak, sehingga komunikasi pun bisa berjalan dan anak mengerti kenapa menonton tv di batasi. Selamat mencoba.