6 Tips Memilih Pengacara Yang Baik

waktu baca 3 menit
Senin, 25 Agu 2014 21:07 0 181 Dian Anastasia
 

Tips memilih pengacaraHUMBEDE.COM – Hukum di Indonesia selalu ada dan ditegakkan, bahkan Indonesia terkenal dengan Negara hukumnya. Setiap ada masalah, pasti ujung-ujungnya akan ke hukum.

Saat anda sedang berkaitan dengan dunia hukum, tentu anda harus memiliki pengacara. Pengacara di Indonesia memang banyak, tetapi tidak semuanya mempunyai kualitas yang semestinya. Meskipun demikian, masih banyak juga pengacara yang tepat. Hanya saja tidak banyak orang yang tahu cara memilih pengacara atau advocad.

Untuk anda yang masih ragu dan binggung cara memilih pengacara yang baik untuk kasus anda, anda dapat menyimak tips berikut.

  1. DAFTAR ISI

    Kejujuran Dan rasa Peduli

Untuk memilih pengacara yang sesuai adalah melalui kejujuran dan kepeduliannya. Sangat sulit untuk mencari pengacara tipe ini, tetapi pasti ada.

Pengacara yang baik tidak pernah ragu untuk menekan kontrak dengan kliennya supaya jelas hak dan kewajiban masing-masing. Pengacara yang peduli adalah pengacara yang mampu menjelaskan tugasnya kepada kliennya.

Tugas klien mengadakan bukti dan pembiayaan suatu kasus. Sedangkan pengacara berikhtiar untuk mengurus perkara atau mendampingi tersangka. Tugas pengacara pada dasarnya, yaitu berikhtiar.

  1. Mencari Pengacara Lewat Kerabat

Mencari pengacara melalui rekomendasi pribadi adalah cara yang tepat dan terbaik. Kerabat akan memberikan pengacara terbaik yang sudah terbukti dan terpercaya, apalagi jika sudah menjadi pengacara keluarga.

Cobalah untuk menemukan seorang pengacara yang mengkhususkan diri pada bidang tertentu, jika memungkinkan carilah pengacara yang sesuai dengan kasus anda. Selain itu, ia memiliki jam terbang yang tinggi terhadap perkara pada bidang spesifik tersebut.

  1. Mencari Tahu Latar Belakang

Jangan asal memilih pengacara, ada baiknya anda mencari tahu mengenai latar belakangnya, seperti pendidikan, bagaimana mereka mengelola praktek dari teori yang sebelumnya dijelaskan, dan pengalaman kerja menyelesaikan kasus.

Anda dapat menilai seorang pengacara dari dapat tidak mengelola bisnis sendiri dengan benar yang merupakan tanda bahwa pasti tidak akan dapat membantu anda dalam menyelesaikan kasus dengan baik.

  1. Mencari Tahu Tarif Lokal Pengacara

Sebelum berlanjut lebih jauh, anda harus tahu informasi dari kerabat yang baru menyewa jasa seorang pengacara. Barulah anda dapat membandingkan identitas, fleksibilitas, aksesibilitas, dan kepribadian.

Jangan terkecoh dengan pertanyaan anggaran anda, pastikan bahwa biaya jasa pengacara tersebut akan tercantum secara tertulis, lengkap dengan detil tagihannya, dan bermaterai.

  1. Mengatur Pertemuan Awal

Jangan lupa bertemu dengan calon pengacara anda, dan lihat prospek yang potensial yang dimilikinya. Kebanyakan pengacara akan setuju untuk konsultasi gratis pada awalnya.

Kesempatan inilah jangan anda sia-siakan untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan sulit, permintaan daftar klien sebelumnya sebagai bahan referensi dan kasus-kasus yang pernah ditangani sebelumnya. Bagaimana akhir kasus yang ditanganinya, jika lebih banyak sukses, anda wajib bernafas lega.

  1. Citraan Pengacara

Citraan pengacara adalah tahap yang sangat penting, semakin baik citraan calon pengacara anda berarti semakin terpercayalah anda untuk memberikan kasus anda kepadanya.

Jangan lupa melihat respon email dan panggilan telepon dalam waktu 24 sampai 48 jam, mengenai janji bertemu atau membatalkan janji kemudian menjadwal ulang janji di menit terakhir. Cek kembali calon pengacara anda, apakah mempunyai daftar riwayat buruk dalam menjalankan praktek hukumnya atau tidak sebagai keputusan terakhir.

(Foto : akuduniasesuatu-saidi.blogspot.com)