HUMBEDE.COM – Kebanyakan dari Anda mungkin mengetahui kalau lebah hanya menghasilkan madu, tetapi sebenarnya lebah juga menghasilkan royal jelly.
Yah, Anda mungkin sudah sering mendengar nama royal jelly pada kemasan minuman berenergi. Anda bahkan berpikir kalau royal jelly sama dengan madu.
Royal jelly sebenarnya dikeluarkan dari bagian atas kepala lebah dan dikumpulkan dalam sel ratu (sarang lebah khusus). Ketika larva lebah pertama lahir, mereka diberi makan royal jelly langsung dari para pekerja untuk mendapatkan asupan nutrisi yang bergizi sehingga mereka akan bertahan.
Setelah 3-4 hari, larva tidak lagi mengonsumsi royal jelly. Namun, untuk calon ratu lebah, royal jelly jauh lebih penting. Bahkan, larva ratu dimasukkan ke dalam sel-sel ratu khusus dan dikelilingi oleh royal jelly. Ini untuk mengembangkan “morfologi ratu” mereka.
Protein tunggal dan royalactin, akan menyebabkan perubahan fenotip pada larva ratu sehingga akan mengembangkan ovarium dan tumbuh sampai ukuran jauh lebih besar dari lebah biasa. Selain itu, royal jelly telah dikenal dapat memperpanjang hidup dari satu lebah ratu 20 kali lebih lama daripada lebah normal.
Lebah yang berkoloni tunggal dapat menyimpan hingga 500 gram royal jelly selama periode 5-6 bulan.
Karena itulah, royal jelly kini menjadi suplemen nutrisi yang berkembang di masyarakat. Royal jelly umumnya dapat ditemukan di toko makanan atau toko makanan organik. Anda juga dapat menemukan royal jelly di pasar petani.
Dalam hal penggunaan, royal jelly biasanya berbentuk butiran atau bubuk, dan umumnya ditambahkan ke salad, smoothie, yoghurt, atau minuman dingin dan hidangan lainnya. Tetapi royal jelly tidak disarankan untuk digunakan pada makanan atau minuman panas karena dapat menghancurkan sifat enzimatik dan beberapa protein didalamnya.
Meskipun tidak diketahui secara luas, royal jelly dikemas dengan manfaat kesehatan bagi mereka yang memilih untuk menambahkannya ke dalam diet.
Royal jelly mengandung beragam nutrisi termasuk mineral seperti kalsium, tembaga, besi, fosfor, silikon, sulfur, dan potasium, serta vitamin B-kompleks, biotin, inositol, asam folat, asam nukleat, gamma globulin, dan 17 asam amino yang berbeda, termasuk 8 asam amino esensial yang tidak dapat dihasilkan dari tubuh manusia.
Karena memiliki banyak nutrisi dan gizi yang sangat baik untuk tubuh, royal jelly menawarkan beberapa manfaat kesehatan untuk tubuh saat dikonsumsi.
DAFTAR ISI
Penelitian telah mengungkapkan bahwa beberapa protein yang ditemukan dalam royal jelly memiliki efek langsung pada tingkat tekanan darah pada manusia. Protein hidrolisat didalamnya memiliki dampak jangka panjang pada tekanan darah.
Ketika dikombinasikan dengan kalium yang ditemukan dalam royal jelly (yang juga bertindak sebagai vasodilator untuk mengurangi stres pada pembuluh darah dan jantung), royal jelly akan sangat bagus untuk mencegah berbagai kondisi jantung.
Penelitian telah menunjukkan bahwa menambahkan royal jelly pada menu diet Anda akan menurunkan kadar kolesterol sehingga membantu Anda mencegah aterosklerosis dan masalah kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke.
Meskipun fungsi dari royal jelly dalam proses kesuburan belum begitu jelas, namun beberapa kandungan dari royal jelly bisa meningkatkan kesuburan manusia seperti royalactin yang merupakan protein yang mempengaruhi morfologi ratu dan membantunya menjadi layak secara seksual.
Apapun alasannya, royal jelly telah terbukti dapat meningkatkan kesuburan pria dan meningkatkan motilitas sperma, sehingga meningkatkan kesempatan pasangan untuk hamil menjadi lebih besar.
Ada sejumlah agen antioksidan yang ditemukan dalam royal jelly, namun secara khusus royal jelly menunjukkan kemampuan untuk menghambat bisphenol A, yang juga dikenal sebagai BPA. Ini merupakan estrogen lingkungan dan berkaitan dengan peningkatan masalah kanker payudara.
Oleh karena itu, dengan mengonsumsi royal jelly dalam diet, dapat membantu mencegah kanker payudara dan mungkin juga jenis kanker lainnya.
Berbagai macam vitamin dan enzim aktif dalam royal jelly menjadikannya sebagai agen anti–inflamasi (anti-peradangan). Anda dapat menerapkan topikal royal jelly dalam bentuk pasta ke daerah-daerah yang mengalami peradangan karena akan mengurangi rasa sakit.
Seperti fungsinya yang membantu memperpanjang rentang hidup ratu, senyawa antioksidan yang ditemukan dalam royal jelly juga dapat menghilangkan radikal bebas yang biasanya menyebabkan penuaan dini pada sel-sel kulit.
Antioksidan dapat menghilangkan keriput, membuat kulit tetap sehat dan cerah, mencegah rambut rontok, dan menghindari degenerasi makula.
Lecithin merupakan salah satu komponen dalam royal jelly yang efektif menurunkan kolesterol, meningkatkan fungsi hati, dan meningkatkan sistem pencernaan yang sehat yang pada gilirannya akan membantu upaya penurunan berat badan.
Beberapa orang yang alergi terhadap madu, bee pollen, dan royal jelly akan menghasilkan reaksi alergi yang bisa saja sangat parah, bahkan menyebabkan anafilaksis yang cepat. Sebelum menambahkan royal jelly pada diet Anda, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Semoga bermanfaat.
(photo: www.tiszaivandor.com)