Ingin Aborsi? Pertimbangkan Dulu 6 Hal Berikut

HUMBEDE.COM – Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk melakukan aborsi, Anda seharusnya memiliki alasan yang cukup solid.

Beberapa wanita mempertimbangkan untuk melakukan aborsi karena kehamilan mereka mungkin mengancam kehidupan wanita tersebut atau kesehatannya, atau bayinya mungkin memiliki cacat lahir parah.

Wanita lain memilih untuk mengakhiri kehamilan mereka tanpa masalah yang berkaitan dengan kesehatan mereka atau anak yang mereka kandung.

Anda boleh saja merasa terlalu muda untuk memiliki bayi,  atau Anda mungkin tidak berada dalam posisi keuangan yang stabil untuk menyediakan kebutuhan bayi. Tapi sebelum melakukan aborsi, pikirkan dulu baik-baik.

Apapun alasannya, Anda tidak harus membuat keputusan sendiri dan menerima saran dari orang lain. Tak ada salahnya mempertimbangkan hal-hal berikut yang mungkin akan terjadi saat melakukan aborsi:

1. Periksakan Usia Kehamilan

Sangat penting bagi Anda untuk mengetahui berapa usia kehamilan Anda sebelum melakukan aborsi.

Jika Anda melakukan aborsi saat usia kandungan Anda sudah terlalu besar, akan berbahaya bagi kesehatan Anda. Hal ini juga ilegal untuk dilakukan di beberapa negara. Anda bisa ditangkap karena dianggap melakukan pembunuhan.

Aborsi pada tahap selanjutnya mungkin bisa sangat fatal bagi kesehatan Anda.

2 . Temui Dokter atau Klinik Bersertifikat

Jika ingin melakukan aborsi, pastikan untuk mengunjungi dokter yang bersertifikat atau pergi ke klinik yang sesuai untuk mendapatkan pemeriksaan menyeluruh dan masukan yang baik.

3 . Periksa Kelegalan Aborsi di Negara Anda

Tidak seperti di Indonesia, di beberapa negara bagian di Amerika Serikat telah membuat kesepakatan bahwa aborsi legal untuk dilakukan.

Anda perlu memastikan apakah aborsi legal di negara Anda sebelum melakukannya untuk menghindari masalah yang akan terjadi nantinya.

4 . Pertimbangkan Usia Anda

Dokter tidak menyarankan untuk melakukan aborsi bagi wanita yang masih berusia muda, terlebih jika ini merupakan kehamilan pertama mereka.

Pikirkan terlebih dahulu keputusan melakukan aborsi untuk menghindarkan hal yang tidak diinginkan.

5 . Sudah Siapkah Anda Melakukan Aborsi? 

Aborsi dapat meninggalkan banyak bekas luka dan trauma pada Anda, bahkan jika Anda berpikir Anda sudah siap untuk melakukannya. Aborsi bisa menjadi keputusan yang cukup traumatis dan dapat bermain dengan emosi Anda.

6 . Lakukan Pemeriksaan, Kehamilan Normal atau Kehamilan Ektopik

Lakukan tes atau scan pada dokter untuk melihat apakah kehamilan Anda normal atau ektopik. Jangan mengonsumsi pil dan mencoba untuk melakukan aborsi sendiri.

Resiko aborsi lebih sedikit bila dilakukan pada minggu-minggu awal kehamilan. Semakin lama usia kehamilan Anda, semakin besar kemungkinan terjadinya komplikasi serius dan semakin besar resiko kematian akibat prosedur aborsi.

Faktor-faktor lain yang mempengaruhi kemungkinan komplikasi meliputi:
• Keterampilan dan pelatihan dokter
• Jenis anastesi yang digunakan
• Kesehatan Anda secara keseluruhan
• prosedur aborsi yang digunakan

Demikian beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan sebelum melakukan aborsi. Diskusikan dengan orang-orang terdekat dan dokter Anda untuk mendapatkan saran apakah dalam hal ini aborsi bisa dibenarkan atau tidak.

Ingat, aborsi mungkin bisa membantu memenuhi keinginan Anda, tetapi juga bisa berbahaya bagi kesehatan Anda.

Semoga Bermanfaat!