Ingin Lebih Semangat Menjalani Hari? Coba 3 Efek Plasebo Berikut

Efek PlaseboPeneliti telah melakukan studi terhadap efek plasebo selama puluhan tahun. Terdapat banyak bukti akan kemanjurannya.

Karena bukti yang banyak itu pula hingga survei pada tahun 2010 terhadap lebih dari 400 dokter menemukan angka mencengangkan sebesar 56 persen yang mengatakan bahwa mereka telah meresepkan plasebo kepada pasien.

Demikian sebagaimana diulas dalam Health, Selasa (04/02/14).

Kini para peneliti mencari efek di luar pil gula dan suntikan pura-pura. Lantas apa hasil temuannya? Sekedar berpikir bahwa Anda tidur malam dengan baik membuat Anda ‘berfungsi’ lebih baik di sepanjang hari.

Dalam sebuah studi di Journal of Experimental Psychology, peneliti memasangi 164 pelajar di Colorado College dengan peralatan yang semestinya menunjukkan seberapa banyak mereka tidur dalam keadaan rapid eye movement (REM) – gerakan mata yang cepat, yang menandakan tingginya kualitas tidur yang membuat seseorang merasa telah beristirahat penuh.

Sebenarnya, alat yang terpasang itu tak melakukan apa-apa.

Satu kelompok pelajar diberitahu bahwa mereka mendapatkan waktu tidur berkualitas di atas rata-rata, sementara yang lain tidur berkualitasnya di bawah waktu rata-rata. Kemudian kedua grup diberi tes. Di sini hal menarik terjadi.

Tak peduli seberapa baik para pelajar sebenarnya telah tidur, mereka yang diberitahu tidur mereka berkualitas berkinerja lebih baik dibandingkan mereka yang diberitahu bahwa kualitas tidurnya buruk.

Plasebo nampaknya berpengaruh besar “karena mereka diberikan oleh figur berwenang,” sebagaimana dijelaskan rekan penulis Kristi Erdal, PhD. Namun, coba tebak? Anda dapat mengajarkan pada diri sendiri untuk memanfaatkan efek plasebo.

Berikut ini tiga trik yang dapat dicoba:

DAFTAR ISI

Menjadi Lebih Produktif

Pelajar dalam studi plasebo tidur yang berpikir mereka telah tidur dengan baik lebih tajam dalam fungsi kognitif di hari berikutnya. Meskipun Anda tak dapat memasangi diri sendiri pembaca REM yang membantu (tapi palsu), Anda bisa menata ulang bagaimana menilai tidur Anda sendiri.

Bahkan meski Anda tidak tidur selama 8 jam, cobalah untuk fokus pada seberapa banyak Anda telah beristirahat daripada memusingkan seberapa lama Anda terjaga.

Dengan mengingatkan diri sendiri bahwa Anda merasa telah cukup istirahat—dibandingkan merengek soal betapa capeknya Anda – dapat berpengaruh untuk hari yang lebiih produktif.

Menjadi Lebih Bugar

Sebuah studi yang tak umum tentang efek plasebo dan kebugaran menemukan bahwa orang yang diberitahu bahwa mereka telah memperoleh manfaat olahraga dalam keseharian mereka –dalam kasus ini, sekelompok pelayan hotel- menjadi lebih sehat tanpa meningkatkan aktivitas di luar pekerjaan.

Dalam sebulan, subjek mengalami penurunan rata-rata dua pon, turunnya tekanan darah, dan meningkatnya persentase lemak tubuh. (Studi tahun 2007 ini terinspirasi peneliti Colorado College yang mengamati plasebo tidur, demikian menurut Slate.)

Tentunya, hal ini bukanlah alasan menyingkirkan olahraga sepenuhnya, namun selama periode tersebut saat Anda tak memiliki waktu khusus berolahraga, kesehatan Anda dapat memperoleh manfaat dari daftar pekerjaan yang membuat Anda aktif sepanjang hari, seperti membersihkan rumah, naik turun tangga, atau bermain bersama anak.

Menjadi Lebih Ceria

“Berpikir positif, yang merupakan perpanjangan dari efek plasebo, terkait dengan semua hasil kesehatan yang baik,” ujar Erdal. Melatih optimisme—daripada berfokus pada hal negatif- memiliki daya menjadikan Anda merasa baik dalam keseharian.

Satu teknik yang dapat membantu: buatlah kolase optimistik. Kumpulkan semua foto yang memberi Anda sesuatu untuk dinantikan (katakanlah, gambar tempat berlibur impian). Gantungkan di dekat cermin kamar mandi atau gunakan sebagai screen saver komputer sehingga Anda dapat melihatnya beberapa kali sehari. Tentu ini lebih aman daripada membuka Pinterest saat bekerja.

(foto: heartcurrents.com)