Minyak biji rami, dipres dari biji tanaman Cannabis sativa, dinamakan sebagai makanan alami sempurna karena konsentrasi seimbang asam lemak omega-nya. Rami digunakan untuk dikonsumsi di seluruh dunia, karena merupakan salah satu yang tanaman pertama yang dikonsumsi dan dibudidayakan. Meskipun relatif baru, minyak biji rami kini banyak tersedia di toko-toko makanan kesehatan.
Kuncinya adalah Seimbang
Dilansir dari NaturalNews.com, benih tanaman rami mengandung beberapa sumber minyak yang paling seimbang dan kaya di planet ini. Rasio ideal 3:1 dari Omega 6 sampai Omega 3 yang direkomendasikan oleh World Health Organization untuk pemanfaatan optimal. Asam lemak esensial dalam minyak ini sangat penting dalam memulihkan kesehatan dan fungsi kekebalan tubuh. Minyak biji rami mengandung 80 persen asam lemak esensial, merupakan yang tertinggi dari setiap tanaman.
Pastikan untuk memperoleh EFA harian Anda
Konsentrasi EFA (asam lemak esensial) yang luar biasa dalam minyak biji rami adalah apa yang membuatnya begitu istimewa. Dalam konsep, minyak ini bisa menyediakan semua kebutuhan EFA selama hidup. Asam lemak esensial adalah lemak omega yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus dicerna. Mereka dikenal karena perannya dalam mencegah penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, kanker, arthritis dan banyak lagi.
Dr. Johana Budwig, nominasi Nobel Prize, pelopor penelitian EFA, melaporkan keberhasilan dalam mengobati infraksi jantung, arthritis, kanker, dan penyakit umum lainnya dengan EFA dosis besar.
Asam lemak esensial sangat diperlukan untuk fungsi dan perkembangan otak dan sistem saraf dan produksi membran sel sehat. Mereka juga memberikan rambut dan kulit dengan nutrisi yang diperlukan dan membantu dalam berbagai fungsi lainnya dalam tubuh.
Suatu alternatif untuk minyak ikan
Suplemen minyak ikan adalah sumber yang baik dari EFA, khususnya Omega-3, itulah sebabnya ia menjadi begitu populer. Namun, bagi mereka yang vegetarian, minyak ikan bukanlah pilihan. Ada juga kekhawatiran bahwa beberapa sumber minyak ikan yang terkontaminasi dengan merkuri dan racun lainnya. Minyak biji rami, yang mengandung Omega 3, 6, dan 9, merupakan alternatif yang akan memberikan manfaat yang sama seperti minyak ikan tanpa adanya bahaya menelan racun.
Minyak biji rami untuk rambut, kulit, dan kuku
Rambut, kulit, dan kuku terbentuk dari baris yang sama dari sel-sel kulit, sehingga tidak mengherankan jika orang yang menggunakan minyak rami melaporkan rambut lebih tebal dan berkilau, kulit lebih lembut, dan kuku lebih kuat. Karena minyak biji rami hampir identik dengan lipid kita sendiri, ia mampu menembus sel-sel dan pelumas permukaan diantaranya.
Minyak ini digunakan untuk memelihara tidak hanya kulit kering tapi juga bercak dan lesi. Ia dapat mendetoksifikasi kulit dan meratakan warna kulit. Anda dapat dengan aman menggunakan minyak rami sebagai pelembab kulit tanpa khawatir ia akan menyumbat pori-pori.
Eksim
Dari sekian banyak kemungkinan penggunaan minyak rami sebagai pengobatan langsung, kemanjurannya untuk mengobati eksim menjadi salah satu yang paling menjanjikan. Para peneliti, dipimpin oleh Dr. J. Callaway di Department of Pharmaceutical Chemistry and Clinical Nutrition di University of Kuopio, Finlandia, mempelajari manfaat minyak biji rami pada pasien dengan dermatitis atopik (eksim) dan melaporkan hasil sebagai berikut: “Kami melihat penurunan luar biasa dalam kekeringan, gatal dan peningkatan secara keseluruhan dalam gejala.”
Sifat khusus dari minyak rami :
– Hanya tanaman yang mengandung vitamin D, yang diperlukan untuk penyerapan kalsium
– Mengandung vitamin E dalam jumlah yang menguntungkan
– Meringankan stres pramenstruasi
– Memiliki sifat anti-inflamasi tiada banding, tidak ditemukan dalam minyak lainnya
– merupakan sunblock alami
Ketika berbicara mengenai minyak biji rami, Dr. Callaway juga berkomentar, “Saya harus menyimpulkan bahwa ini mungkin adalah minyak paling sehat di pasaran.”