Mengenal Trigliserida

waktu baca 3 menit
Senin, 3 Jun 2013 11:41 0 61 Astrid Ivonna
 

trigliserida

Anda mungkin pernah melakukan tes kesehatan yang mengharuskan Anda diambil darahnya untuk mengetahui tingkat kolesterol dalam darah. Lipid ini atau lemak, yaitu test yang mengukur total kolesterol HDL (baik) dan LDL (jahat). Hal ini juga berarti mengukur kadar trigliserida, yang bisa memberitahu bagaimana kondisi kesehatan Anda.

Seperti yang dikutip dari urmc.rochester.edu yang menjelaskan bahwa trigliserida adalah jenis paling umum dari lemak dalam tubuh karena sebagian besar lemak dan kalori tubuh kita disimpan sebagai trigliserida.

Semakin banyak Anda mengkonsumsi lemak, maka semakin tinggi pula tingkat trigliserida Anda.

DAFTAR ISI

Apa perbedaan trigliserida dengan kolesterol?

Cleveland clinic mengungkapkan bahwa trigliserida dan kolesterol adalah dua jenis lemak dalam darah yang dikenal sebagai lipid. Trigliserida memberikan banyak energi untuk fungsi sel, dan kolesterol digunakan untuk membangun sel dan beberapa hormon.

Penyedia layanan kesehatan Anda dapat memeriksa kolesterol dan trigliserida dengan mengambil sampel darah. Darah dianalisis dan menyediakan tingkat trigliserida, kadar kolesterol total, kolesterol HDL (high-density lipoprotein atau kolesterol “baik”) dan LDL (low-density lipoprotein atau kolesterol “buruk”).

Setelah makan, kadar trigliserida darah biasanya tinggi. Untuk pembacaan yang akurat, sampel darah untuk tes trigliserida harus diambil setelah periode 12-jam tidak makan atau minum.

Sumber Trigliserida

Makanan merupakan salah satu sumber trigliserida. Hati juga memproduksi trigliserida. Ketika Anda makan kalori ekstra-terutama karbohidrat- hati Anda meningkatkan produksi trigliserida.

Ketika Anda mengkonsumsi-atau tubuh Anda menciptakan-kelebihan trigliserida, mereka disimpan dalam sel lemak untuk digunakan nanti. Ketika mereka dibutuhkan, tubuh akan melepaskan mereka sebagai asam lemak, yang mana jadikan sebagai ‘bahan bakar’ untuk menggerakkan tubuh dan beraktifitas karena menciptakan panas pada tubuh.

National Heart, Lung and Blood Institute menyatakan bahwa untuk kesehatan yang baik, tingkat trigliserida Anda harus kurang dari 150 mg / dL. Tingkat tinggi border-line 150-199 mg / dL, tinggi 200-499 mg / dL, dan sangat tinggi adalah 500 mg / dL dan jika di atasnya dianggap sangat tinggi.

Apakah tingkat trigliserida tinggi merupakan masalah kesehatan?

Ya. Penelitian saat ini menunjukkan peningkatan trigliserida dapat berkontribusi untuk pengerasan dinding arteri, yang meningkatkan risiko stroke, serangan jantung, dan penyakit jantung.

Seringkali, trigliserida tinggi adalah tanda kondisi lain seperti obesitas, diabetes tidak terkontrol, hormon tiroid rendah, dan hati atau penyakit ginjal.

Bisakah tingkat trigliserida diturunkan?

Anda mungkin dapat mengurangi trigliserida tinggi tanpa obat dengan mengikuti diet rendah lemak, diet rendah kolesterol dan mengurangi asupan gula, lemak, dan alkohol.

Jika saat ini Anda merokok, berhenti dapat menurunkan kadar trigliserida dan risiko penyakit jantung.

Penurunan tingkat trigliserida melalui makanan

Membuat penyesuaian berikut untuk diet Anda juga dapat membantu. Misalnya seperti:

1. Mengkonsumsi lebih sedikit lemak jenuh. Jenis lemak ini berasal dari produk hewani, seperti daging merah dan produk susu whole-milk. Pilih daging tanpa lemak, dan mengganti produk susu penuh lemak dengan versi rendah lemak dan tanpa lemak.

2. Mengkonsumsi lemak total kurang dalam diet Anda. Batasi kalori lemak hingga kurang dari 30 persen dari total asupan kalori Anda.

3. Kurangi konsumsi karbohidrat sederhana, seperti gula meja dan sirup. Batasi asupan makanan yang dipanggang dan dibuat dengan tepung terigu dan gula. Sebaliknya, pilihlah karbohidrat kompleks, seperti ditemukan dalam tepung gandum, beras merah dan sayuran.

4. Makan makanan tinggi asam lemak omega-3. Lemak ini bisa ditemukan pada ikan. Memainkan peran dalam membantu menjaga tingkat trigliserida turun. Salmon, tuna, sarden, dan ikan haring semua memiliki banyak omega-3.

5. Konsumsilah 25 sampai 30 gram serat per hari. Buah-buahan, sayuran dan biji-bijian, seperti roti gandum dan beras merah, merupakan sumber serat yang sangat besar.

6. Kurangi alkohol dan rokok. Bagi sebagian orang, minum (bahkan sedikit) dapat memiliki efek besar karena dapat meningkatkan trigliserida. Bicarakan dengan dokter Anda tentang batasan yang bisa ditolerir.

(foto: psychologymania.com)