Bagaimana negara-negara di seluruh dunia merayakan Hari Valentine? Jika ada satu hari libur yang menjadi hits di seluruh dunia, mungkin itu adalah Hari Valentine. Cinta memang selalu menjadi tema universal, tetapi tidak semua orang memilih untuk merayakannya dengan mawar dan sekotak cokelat.
Malaysia
Anehnya, banyak negara yang memiliki tradisi khusus untuk para single. Pada hari penuh cinta di Malaysia, yang jatuh pada hari ketujuh di bulan ketujuh kalender lunar, wanita menulis nomor telepon mereka pada jeruk sebelum melemparkannya ke sungai terdekat, dengan harapan bahwa pria impian mereka mungkin mengambilnya. Well, beberapa orang menganggap buah jeruk sebagai buah keberuntungan.
Brasil
Brasil merayakan hari kasih sayang, yang disebut Dia dos Namorados (Day of Lover) pada tanggal 12 Juni. Pada malam sebelum liburan, wanita menuliskan nama pria yang mereka taksir pada sepotong kertas yang dilipat. Apapun nama yang mereka ambil dari tumpukan pada hari berikutnya akan menjadi orang yang mereka nikahi, atau setidaknya kencan.
Negara-negara Amerika Selatan lainnya melakukan Dia del amor y la amistad (“Love and Friendship Day“), di mana seseorang secara acak menugaskan orang lain untuk memberikan hadiah secara sembunyi-sembunyi.
Skotlandia
Skotlandia memiliki permainan serupa untuk pria dan wanita yang belum menikah. Mereka berkumpul di Hari valentine, setiap single menuliskan namanya pada selembar kertas, yang kemudian memasukkannya ke dua topi – satu berisi nama pria, dan satu lagi berisi nama wanita. Semua orang menarik nama, dan membentuk pasangan untuk menghabiskan malam bersama.
Perancis
Perancis memiliki kebiasaan misterius (saat ini telah dilarang), disebut “une Loterie de amour,” di mana pria dan wanita lajang berkumpul di rumah dan saling berhadapan. Setelah berteriak satu sama lain, mereka akan dipasangkan, tetapi jika orang itu akhirnya tidak menyukai pasangan Valentine-nya, ia bisa meninggalkannya di tengah hari.
Pada malam hari, para wanita yang ditinggalkan akan membuat api unggun bersama-sama untuk membakar gambar dan mengutuk orang-orang yang telah mencemooh mereka. Akhirnya, pemerintah Perancis melarang praktek ini.
Jepang
Di Jepang, Hari Valentine menjadi hari libur yang dikomersialisasikan oleh perusahaan permen Morinaga, yang memulai tradisi dimana wanita memberikan cokelat untuk pria yang mereka sukai pada tanggal 14 Februari.
Wanita kantoran, khususnya, diwajibkan untuk memberikan hadiah pada rekan kerja pria mereka dengan cokelat yang khusus dirancang untuk mengkomunikasikan perasaan mereka. Wanita memberikan honmei-choko (cokelat favorit) pada orang yang mereka cintai, giri-choko (cokelat wajib) kepada teman pria yang mereka anggap biasa saja, dan cho-giri-choko (cokelat murah super wajib) untuk seseorang yang tidak populer atau tidak mereka sukai. Ouch!
Pada tanggal 14 Maret, juga dikenal sebagai “White Day,” pria yang menerima cokelat memberikan hadiah relatif mahal bagi wanita yang memberi.
Korea Selatan
Di Korea Selatan, hari ke-14 setiap bulan didedikasikan untuk aspek cinta. Sebagai contoh, Mei adalah Rose Day, Oktober adalah Wine Day, dan Desember adalah Hug Day.
Pada tanggal 14 Februari, wanita memberikan cokelat untuk pria, dan pada tanggal 14 Maret (juga disebut “White Day“), laki-laki memberikan hadiah bukan cokelat untuk wanita. Mereka yang tidak menerima apapun pada Hari Valentine ataupun White Day berkumpul pada tanggal 14 April (Black Day), makan mie kacang hitam (jajanmyeon) dan meratapi kelajangan mereka.