Benarkah Vitamin C Meningkatkan Resiko Batu Ginjal?
Temuan baru tidak menetapkan dengan kuat bahwa vitamin C bertanggung jawab atas terjadinya batu ginjal. Ini mungkin membuat kita bertanya-tanya apakah vitamin C dalam jumlah besar berbahaya bagi tubuh?
Berikut ulasannya, dikutip dari medicalnewstoday.com.
Batu ginjal adalah massa kecil dari kristal yang menyakitkan yang dapat menghambat saluran kemih.
DAFTAR ISI
Tanda dan gejala batu ginjal termasuk:
– sakit parah dari panggul ke pangkal paha atau daerah genital dan paha bagian dalam.
– urgensi kemih
– berkeringat
– kegelisahan
– mual
– muntah
– darah dalam urin
Batu ginjal dapat disebabkan oleh diet kaya protein hewani, natrium, gula halus, sirup jagung tinggi fruktosa, dan minuman cola. Asupan cairan yang rendah juga dapat meningkatkan pembentukan batu. Wanita biasanya memiliki resiko batu ginjal yang lebih rendah secara keseluruhan dibandingkan laki-laki. Oleh karena itu, hasil penelitian ini tidak berlaku untuk wanita.
Para peneliti menduga bahwa jumlah yang lebih besar dari vitamin C dapat meningkatkan resiko batu ginjal karena tubuh memecah vitamin menjadi bahan yang dikenal sebagai oxelate – bagian dari batu.
Adalah penting bahwa masyarakat menyadari bahwa mungkin ada resiko yang terkait dengan mengambil dosis tinggi vitamin C. Mereka yang memiliki riwayat batu ginjal harus berkonsultasi dengan dokter mereka sebelum mengambil dosis tinggi suplemen vitamin C, kata Agneta Akesson, rekan penulis studi.
Para penulis menunjukkan bahwa tidak ada alasan signifikan untuk setiap orang mengambil vitamin C dalam jumlah besar. Hasil penelitian ini tidak berlaku untuk vitamin C yang berasal dari makanan.
Hasil lain dari penelitian adalah bahwa suplemen multivitamin yang tidak memiliki vitamin C dosis tinggi tidak meningkatkan risiko batu ginjal.
Jika Anda prihatin tentang asupan vitamin C Anda atau konsekuensi kesehatan apapun yang berhubungan dengan suplementasi vitamin, bicaralah dengan dokter Anda.
Tahun lalu, sebuah penelitian yang dipresentasikan pada Endocrine Society’s 94th Annual Meeting di Houston, mengungkapkan bahwa vitamin C dan vitamin D berhubungan dengan kadar kalsium yang tinggi dalam urin dan darah. Tingginya kadar kalsium dalam urin/darah terkait dengan resiko yang lebih tinggi dari batu ginjal.
(photo: topnews.in )