4 Penyebab Gigi Menjadi Keropos

waktu baca 3 menit
Selasa, 24 Des 2013 19:30 0 10 Nila
 

Kegiatan menggosok gigi yang rutin Anda lakukan setiap hari di waktu pagi maupun malam hari ternyata memberi dampak positif baik itu untuk kesehatan gigi maupun kecantikan gigi Anda terutama dari warna, menjaganya tetap putih kemilau.

Meskipun Anda selalu rutin melakukan perawatan gigi secara sederhana yaitu dengan rajin menggosok gigi setiap hari, tetapi tetap saja ada yang sering terkena penyakit gigi.

Apakah penyebabnya? Salah satu penyebab utama adalah gaya hidup tidak teratur menyebabkan berpengaruh juga terhadap kesehatan gigi, gusi dan mulut.

Penyebab Gigi Menjadi Keropos

Berikut beberapa kebiasaan tidak disiplin yang dapat berpengaruh buruk bahkan bisa merusak gigi Anda (terutama gigi menjadi mudah keropos), seperti dijelaskan oleh beberapa peneliti kesehatan di bidang gigi sebagai berikut :

DAFTAR ISI

1). Bell’s Palsy

Merupakan salah satu penyakit yang sering menyerang organ tubuh terutama pada system saraf perifer pada wajah. Ini menimbulkan salah satu jenis penyakit gigi yaitu otot-otot wajah menjadi mati suri sebelah dan tidak dapat bergerak seperti semula, hal ini berpengaruh kepada kondisi wajah menjadi tidak simetris.

Penyebab lain dari sakit bell’s palsy adalah adanya infeksi saraf terutama pada otot-otot muka. Dari sini berpengaruh banyak terhadap penyebab timbulnya gigi keropos, jika tidak mendapat penanganan yang benar dan cepat bisa menyebabkan tumbuhnya kuman-kuman penyebab infeksi mulut, gusi dan tentu saja gigi.

2). Sinusitis

Akar gigi geraham bagian atas kondisinya berdekatan dengan rongga sinus maksilaris. Jika gigi geraham atas kita mengalami keropos namun tidak cepat diobati akan menyebabkan perpindahan kuman sangat cepat dari akar gigi yang keropos ke dalam sinus.

Kuman-kuman ini dapat menimbulkan sinusitis yang berkepanjangan.

3). Gangguan ginjal

Bakteri streptococcus beta hemolitikus yang paling subur tumbuh di bagian gigi yang kondisinya sudah keropos, akan menyebabkan banyak mengeluarkan toksi, namun jika berhasil masuk ke aliran darah dan terkumpul di ginjal, ini dapat memicu sel-sel radang dan mengakibatkan glomerulonephritis.

4). Gigi keropos atau erosi pada gigi

Paling banyak disebabkan oleh produk-produk yang kita konsumsi terutama makanan dan minuman yang banyak mengandung zat asam. Zat asam inilah yang memicu rusaknya permukaan email gigi.

Jadi, pada dasarnya, gigi kita mempunyai pertahanan yang cukup baik dalam mengatasi erosi, hal ini disebabkan karena gigi Anda dapat memperbaiki susunan sel-sel baru dalam tubuh mereka sendiri hanya dengan menggunakan mineral-mineral yang banyak terdapat dalam saliva (air liur).

Pada kondisi tertentu, frekuensi paparan asam akan terus meningkat, sehingga gigi tidak mempunyai kesempatan untuk memperbaiki dirinya sendiri. Jika dibiarkan berlarut-larut, bisa menyebabkan lapisan email gigi semakin tipis dan dari sini menyebabkan timbulnya gangguan erosi gigi.

Gigi menjadi semakin sensitif terutama saat Anda makan/minum makanan/minuman bersuhu panas/dingin. Gejala awal yang ditimbulkan lebih mirip sakit gigi berlubang.

Minuman bersoda seperti jenis diet, minuman olahraga, serta jus buah/sari buah menurut beberapa penelitian telah lama diketahui sebagai penyebab timbulnya erosi gigi. Jadi Anda harus membiasakan diri secara disiplin memperhatikan hal-hal kecil seperti langsung menelan jenis-jenis minuman tersebut dan jangan (dengan sengaja) menahan apalagi menikmatinya di dalam mulut.

Jangan pula mengkonsumsi jenis minuman bersoda setiap hari, hanya pada saat-saat tertentu saja. Hindari juga kebiasaan Anda dalam mengkonsumsi cemilan atau permen secara berlebihan apalagi yang sifatnya asam. Makanan kecil ini juga banyak mengandung zat-zat yang dapat berdampak buruk terhadap kesehatan gigi Anda.

Ingat selalu untuk membiasakan tidak menyikat gigi Anda langsung sehabis mengonsumsi makanan atau minuman terutama yang asam. Karena zat-zat yang terdapat di dalamnya secara langsung berfungsi melunakkan permukaan gigi Anda.

Sikatlah gigi minimal 20 menit setelah makan. Biasakan juga selalu berkumur apalagi setelah mengkonsumsi produk-produk makanan yang banyak mengandung gula. Jika Anda tetap memiliki masalah dengan erosi dan keropos gigi, lebih baik segera berkonsultasi dengan dokter gigi.