Memiliki Masalah dalam Bergaul? Kenali 5 Jenis Gangguan Interaksi Sosial Ini!

waktu baca 3 menit
Jumat, 20 Sep 2013 18:00 0 49 Nur Afrida
 

bila susah bergaulAnda merasa diri Anda tidak merasakan empati pada orang lain? Kehilangan kenyamanan saat menerima kritikan? Tidak mempedulikan perasaan orang lain kecuali perasaan Anda sendiri?

Mungkin Anda mengidap gangguan interaksi sosial. Bisa jadi, Anda memiliki 1 dari 5 jenis gangguan interaksi sosial di bawah ini!

DAFTAR ISI

1. Antisocial Personality Disorder

Gangguan ini ditandai dengan pola perilaku tidak mempedulikan hak orang lain, tidak memiliki rasa empati dan bahkan mengambil kebebasan orang lain secara terus menerus. Perilaku seperti ini biasanya tumbuh sejak kecil dan berlangsung hingga mereka tumbuh dewasa.

Pola seperti itu dapat dilihat sejak seseorang berumur 15 hingga 18 tahun. Pola yang umum diperlihatkan oleh mereka yang memiliki gangguan kepribadian antisosial adalah: selalu gagal dalam mentaati norma sosial, sering berbohong, memanfaatkan kebaikan orang lain demi kepentingan pribadi, selalu bertindak tanpa tujuan jangka panjang, tidak mempedulikan keselamatan orang lain bahkan mencuri.

2. Avoidant Personality Disorder

Jika Anda seringkali bertanya-tanya dan sangat peduli dengan apa yang orang lain fikirkan tentang Anda, mungkin Anda mengidap gangguan kepribadian yang disebut avoidant personality disorder atau sejenis gangguan kepribadian yang membuat Anda menjauh dari interaksi sosial.

Orang dengan gangguan kepribadian seperti ini akan menjauhi lingkungan sekolah, lingkungan kerja dan menjauhi komunikasi dengan orang lain. Mereka memiliki rasa cemas yang berlebihan terhadap kritikan orang lain terhadap diri mereka.

Penderita gangguan kepribadian ini bahkan akan menangis bila mendengar kritikan sehingga membuat orang disekitar mereka menganggap mereka “pemalu”, “kesepian” dan “terisolasi”.

3. Dependent Personality Disorder

Gangguan kepribadian ketergantungan adalah suatu kondisi dimana seseorang merasa sangat ketergantungan pada seseorang yang sangat penting dalam kehidupannya. Mereka merasa tidak akan mampu hidup tanpa adanya bantuan dari orang lain. Orang yang masuk dalam kategori ini akan meragukan kemampuan diri mereka sendiri dan sangat pesimis.

Cirinya adalah: selalu membutuhkan saran orang lain saat akan menentukan keputusan dalam hidup mereka, kesulitan mengatakan tidak pada sesuatu, kesulitan melakukan hal baru seorang diri dan selalu mencari teman baru untuk menemani dan menopang mereka.

4. Histrionic Personality Disorder

Histrionic dapat dikatakan pula sebagai orang yang mampu berakting atau bersandiwara. Penderita gangguan kepribadian jenis ini adalah mereka yang sangat suka menjadi pusat perhatian dan akan menjadi kesal serta tidak nyaman saat mereka tidak mendapatkannya. Penderita gangguan ini juga mudah bosan terhadap rutinitas dan mudah sekali berubah mood.

Ciri dari penderita gangguan kepribadian ini adalah: selalu ingin menjadi pusat perhatian, sering menunjukkan emosi dengan tidak menjaga perasaan orang lain, menggunakan penampilan luar sebagai daya tarik dan memiliki gaya bicara yang dibuat-buat.

5. Narcissistic Personality Disorder

Gangguan kepribadian yang sering disebut narsis ini adalah suatu kondisi dimana seseorang merasa bahwa dirinya sangat penting dan berpengaruh bagi kehidupan orang lain di sekitarnya. Orang yang memiliki gangguan kepribadian narsis seringkali mengucapkan perkataan yang sombong dan menghina. Misalnya saja berkata kasar pada seorang pelayan di restoran.

Pola lain dari penderita gangguan ini adalah: mengangap dirinya hebat dan penting, menginginkan kesuksesan yang luar biasa, ingin memiliki banyak penggemar dan dipuji serta bersikap semaunya.

(foto: republika.co.id)