Bekam merupakan salah satu metode pengobatan dan penyembuhan yang cukup familiar di telinga masyarakat Indonesia.
Bekam itu sendiri merupakan suatu teknik pengobatan tradisional dengan menggunakan semacam alat vacuum seperti cawan atau gelas kaca yang ditempatkan pada kulit -biasanya di punggung- dan dengan menggunakan hawa panas kemudian akan menghisap dan mengangkat jaringan di mana alat tersebut ditempatkan.
Gelas kaca tersebut kemudian dibiarkan beberapa menit di kulit sehingga darah akan terkumpul dan di tempat inilah dilakukan proses pemijatan. Bekam semacam ini disebut bekam kering dan tidak melibatkan proses penusukan jarum dan penghisapan darah kotor.
Lebih lanjut dijelaskan dalam pacificcollege.edu dijelaskan bahwa bekam merupakan proses penghisapan dalam cangkir pada metode bekam kering menyebabkan kulit dan lapisan otot superfisial ditarik secara ringan ke dalam cangkir.
Perbedaan Pijat dan Bekam Kering
Bekam memiliki perbedaan dengan pijat – karena pijat menerapkan tekanan pada otot, sedangkan pada bekam kering menggunakan tekanan lembut untuk menarik otot ke atas.
Bagi sebagian besar pasien, bekam memiliki sensasi relaksasi. Setelah kulit dihisap, cangkir umumnya diletakkan di daerah kulit selama sekitar sepuluh menit saat pasien rileks.
Hal ini mirip dengan praktek Tui Na, teknik pijat pengobatan tradisional Cina yang menargetkan titik-titik akupunktur serta bagian tubuh yang sakit, dan teknik ini juga terkenal dengan metode pemberian tekanan.
Penghisapan dan tekanan yang diberikan dalam proses bekam ini dapat mengendurkan otot-otot, mendorong aliran darah, dan menenangkan sistem saraf (yang membuatnya menjadi pengobatan yang sangat baik untuk tekanan darah tinggi).
Manfaat Bekam Kering
Bekam kering digunakan untuk meringankan nyeri punggung dan leher, kaku otot, kecemasan, kelelahan, migrain, rematik, dan bahkan selulit.
Untuk menurunkan berat badan dan perawatan selulit, minyak pertama kali diterapkan pada kulit, dan kemudian cangkir bergerak naik dan turun pada daerah sekitarnya.
Bekam adalah salah satu terapi terbaik pada jaringan dalam yang pernah ada. Hal ini diduga karena bekam kering dapat mempengaruhi jaringan hingga sedalam empat inci dari kulit luar.
Racun bisa dikeluarkan, penyumbatan bisa dibersihkan, dan pembuluh darah dan arteri dapat disegarkan melalui pengaruh empat inci tersebut.
Bahkan tangan, pergelangan tangan, kaki, dan pergelangan kaki bisa dilakukan proses bekam sehingga dapat diterapkan penyembuhan pada organ tertentu yang berhubungan dengan titik-titik di area tersebut.
Pengobatan ini juga bermanfaat bagi paru-paru, dan dapat membersihkan hidung mampet dari flu biasa atau membantu untuk mengontrol asma seseorang.
Bahkan, kondisi pernapasan adalah salah satu penyakit yang paling umum untuk diobati dengan proses pengobatan bekam kering ini. Dan bahkan telah tercatat tiga ribu tahun yang lalu, dalam dokumentasi Cina awal, bekam dianjurkan untuk pengobatan tuberkulosis paru.
***
Itulah beberapa informasi mengenai teknik bekam beserta manfaat dan khasiatnya. Pilihan diserahkan kembali pada anda apakah mau menggunakan pengobatan modern ataukah pengobatan tradisional. Begitu juga dari sekian banyak pengobatan tradisional, anda juga dapat memilih berbagai teknik pengobatan yang ada.
Namun patut anda ingat bahwa kesembuhan itu tidaklah datang dari obat ataupun teknik pengobatan akan tetapi kesembuhan itu datang dari Tuhan Yang Maha Esa. Yang bisa kita lakukan adalah berusaha dan dengan tidak melupakan berdoa tentunya. Semoga bermanfaat!
(FOTO from nanima.co.za)