5 Cara Memperkuat Fungsi Hati

waktu baca 3 menit
Senin, 26 Agu 2013 09:55 0 17 Mayrani
 

fungsi hatiKita menghabiskan banyak waktu dan energi untuk membersihkan rumah, setiap tahunnya, tapi bagaimana dengan tubuh kita?

Ketika membersihkan rumah Anda dari kekacauan dan debu di tahun ini, pertimbangkan juga untuk membersihkan tubuh Anda dari racun.

Setiap hari kita ‘terpaksa’ mengonsumsi bahan kimia tingkat tinggi, dari makanan yang kita konsumsi hingga produk perawatan pribadi yang kita gunakan setiap pagi.

Tubuh kita menghilangkan bahan kimia ini melalui sistem limbah alami, tetapi karena kita hidup dalam dunia yang sarat kimia, sistem ini dapat terjebak.

Hati ini bisa dibilang salah satu organ paling penting dalam sistem detoksifikasi alami tubuh.

Untuk mencegah sel-sel dan jaringan lemak menyerapnya, hati mengubah racun yang larut dalam lemak menjadi racun yang larut dalam air, yang menunjukkan tubuh kita dapat dengan mudah membilas mereka. Ini hanyalah salah satu peran kecil yang dimainkan hati dalam tubuh kita.

Hati memiliki lebih dari 500 fungsi, dari metabolisme lemak hingga mengatur hormon. Satu hal yang perlu diingat bahwa  jika hati terlalu banyak menghabiskan waktu bekerja untuk membuang racun, kesehatan Anda bisa goyah.

Efek dari paparan racun bervariasi dari individu ke individu. Beberapa orang sangat sensitif terhadap berbagai racun, baik racun dari luar lingkungan (endotoksin) ataupun racun dari dalam tubuh (eksotoksin). Lainnya, karena tubuh mereka lebih tahan dan hati mereka dapat mendetoksifikasi lebih efisien, tidak begitu sensitif.

Ketika nutrisi optimal diberikan, hati beroperasi secara efisien. Namun, tidak semua jenis makanan tepat untuk detoksifikasi.

Jika nutrisi dikompromikan melalui pilihan makanan yang buruk dan kebiasaan gaya hidup, ini akan berimplikasi pada proses detoksifikasi, dan fungsi organ lainnya akan menderita karena tubuh masih mempertahankan racun.

Untuk mendukung hati dan membantu proses detoksifikasi alami tubuh Anda, ikuti tips dan cara memperkuat fungsi hati berikut ini:

– Jangan membebani hati

Hati bekerja cukup keras tanpa harus memproses hal-hal seperti alkohol dan obat penghilang rasa sakit. Bahkan, dosis kecil obat penghilang rasa sakit yang diminum secara rutin bisa menjadi penyebab utama penyakit hati.

– Minum banyak air lemon

Air penting untuk sistem detoks alami, itu merupakan salah satu metode yang dilakukan tubuh kita untuk mengeluarkan racun. Asam sitrat dalam jus lemon mendorong hati untuk memproduksi empedu, yang merupakan media lain yang digunakan tubuh untuk mengeluarkan racun.

– Konsumsi suplemen pendukung hati

Kunyit, milk thistle (tumbuhan perdu dari keluarga daisy dengan bunga soliter ungu dan daun marmer mengkilap, dinaturalisasi di Amerika Utara dan digunakan dalam pengobatan herbal) dan dandelion, semua dikenal untuk membantu membersihkan dan melindungi hati.

Coba 50 miligram kunyit, 500 miligram ekstrak dandelion, atau 500 miligram milk thistle setiap hari. Anda juga dapat mencelupkan akar dandelion segar ke dalam air mendidih untuk membuat teh. (Catatan: Jika mencari dandelion liar, pilih dandelion di daerah yang Anda tahu bebas dari pestisida kimia).

– Makanlah sayuran silangan

Brokoli, kubis, kale, arugula, collard hijau dan sayuran lainnya yang direkomendasikan ketika melakukan detoks hati. Pastikan untuk makan setidaknya satu porsi sehari.

– Dapatkan mineral yang cukup

Mineral sangat penting untuk proses detoksifikasi hati, jadi pastikan Anda makan banyak makanan kaya mineral atau mengambil suplemen mineral yang baik (cari suplemen berbasis cairan dengan mineral makro dan runut).

Mineral penting untuk detoksifikasi hati termasuk kalsium, magnesium, kalium, natrium, tembaga, besi, selenium, seng, mangan dan lain-lain.

**

Ingat, menjaga hati Anda dalam keadaan prima adalah penting untuk kesehatan yang baik. Semoga bermanfaat.

(foto: nutraingredients-usa.com)