Ingin Perut Rata, Hindari Mitos Ini

waktu baca 3 menit
Kamis, 29 Agu 2013 11:40 0 112 Rin
 

mitos dietBanyak orang yang ingin memiliki perut langsing dan seksi, apalagi saat harus tampil dengan pakaian ketat.

Lebih jauh lagi, perut yang langsing, rata dan berbentuk mampu meningkatkan rasa percaya diri para pemiliknya. Rasa percaya diri ini diperlukan untuk menjalani kehidupan sehari-hari seperti sekolah, menemukan pasangan dan meningkatkan karir.

Masyarakat juga cenderung menilai wanita kurus terlihat lebih menarik ketimbang wanita yang gemuk. Tapi, hal lain yang lebih penting adalah bahwa kegemukan itu dapat mengakibatkan sejumlah penyakit degeneratif, seperti jantung, stroke, tekanan darah tinggi, bahkan kanker.

Keinginan kurus instan pun timbul, terutama bagi para wanita. Bahkan tidak sedikit yang menempuh jalan pintas dengan operasi, yang sebetulnya memiliki resiko kesehatan yang besar.

Padahal, melangsingkan perut bisa dilakukan sendiri, jika orang yang bersangkutan benar-benar memiliki kehendak, dalam artian tentu saja harus disiplin.

Orang memang berlomba-lomba melakukan diet dan olahraga demi mengecilkan perut. Namun, kebanyakan orang memiliki pemahaman yang salah mengenai hal tersebut. Kesalahan ini tentunya berkontribusi bagi kegagalan program diet. Terlebih lagi, kurangnya kesabaran karena selalu menginginkan hasil yang instan.

Berikut empat mitos yang tidak harus Anda percayai tentang melangsingkan perut:

DAFTAR ISI

1. Memfokuskan Olahraga pada Latihan Perut

Untuk mendapatkan perut yang langsing dan padat berbentuk, Anda tidak perlu fokus melangsingkan perut dengan serangkaian olahraga yang menumpukan beban latihan pada perut, seperti sit-up. Sebetulnya, setiap orang memiliki otot perut yang kebanyakan tidak terlihat karena tumpukan lemak.

Jadi, fokuslah pada cara menghilangkan lemak tersebut, bukan membentuk perut. Lakukan serangkaian olahraga yang melatih seluruh tubuh dan banyak mengonsumsi makanan rendah lemak.

2. Kurang Makan

Banyak yang berpikir bisa kurus jika sering lapar. Hal ini berasumsi pada logika sederhana: semakin sedikit perut diisi makanan, maka akan nampak kecil. Adapula yang berpendapat, kurang makan akan membuat kurus.

Pandangan ini sangat keliru karena sebetulnya, melaparkan diri hanya mengganggu metabolisme tubuh kita. Yang justru membuat kita kekurangan energi untuk beraktivitas.

Cara kurus terbaik adalah selangkah demi selangkah dengan tidak mengganggu proses metabolisme tubuh. Anda tentunya tak mau kurus dengan cepat, dengan resiko terkena penyakit atau dengan cepat gemuk kembali.

3. Obat Pelangsing

Dewasa ini, banyak dijual berbagai produk pelangsing di pasaran. Lengkap dengan suplemen untuk menambah stamina dan membatasi rasa lapar. Tak ketinggalan berbagai makanan diet dalam kemasan yang katanya menjadi solusi untuk menurunkan berat badan.

Anda perlu waspada dengan iklan-iklan yang menawarkan kurus secara instan. Kemungkinan efek samping yang menimpa tubuh juga besar. Apalagi, makanan diet banyak mengandung gula buatan yang menghasilkan berbagai resiko penyakit. Cara kurus terbaik adalah dengan mengatur pola makan dan olahraga. Cara yang mungkin tidak terlalu cepat, tapi menjamin kesehatan dan keselamatan Anda.

4. Tidak Makan Karbohidrat

Para penggiat diet cenderung menghindari karbohidrat, seperti nasi, sebagai menu makanan. Karbohidrat dipercaya sebagai penyebab gemuk. Akibatnya, tubuh kekurangan energi yang diperlukan untuk beraktivitas sehari-hari.

Memang, orang gemuk harus mengontrol asupan karbohidrat, tapi tidak berarti menghindarinya sama sekali. Anda bisa mencoba jenis karbohidrat yang sehat, seperti biji-bijian, beras, merah, oatmeal dan kentang. Karbohidrat bukan hanya nasi.

**

Nah, dengan mengetahui mitos tentang diet, Anda seharusnya bisa lebih paham dan bersabar dalam mengelola diet Anda sendiri. emoga bermanfaat.

(foto: q8rashaqa.com)