Kanker payudara menempati urutan kedua sebagai penyakit yang paling banyak menyerang wanita di Amerika Serikat. Satu dari delapan wanita di sana mengidap kanker payudara. Salah satu cara untuk terhindar dari penyakit ini adalah dengan deteksi dini kanker payudara.
Berikut ini cara untuk mengetahui apakah Anda mengidap kanker payudara atau tidak.
DAFTAR ISI
Melakukan pemeriksaan mandiri itu gratis dan tidak sakit. Lakukan sebulan sekali, seminggu setelah masa menstruasi Anda berakhir.
Angkat tangan kanan Anda sehingga telapak tangan kanan berada di belakang kepala dan siku berada di samping membentuk huruf V. Kemudian rabalah payudara menggunakan jari Anda, dari luar ke dalam. Rasakan apakah ada semacam benjolan.
Ciri benjolan kanker adalah: bentuknya tidak teratur, tidak bergerak, dan tidak sakit jika diraba. Kemudian periksa puting susu Anda, apakah ada ketebalan yang tidak normal.
Periksa juga ketiak Anda, rasakan apakah ada benjolan atau tidak. Setelah selesai bagian kanan, sekarang gantian bagian kiri.
Setelah tadi Anda memeriksa payudara dengan cara diraba, sekarang saatnya Anda memeriksa payudara secara visual. Berdirilah di depan cermin.
Kenali apakah ada perubahan pada bentuk, warna, dan bejolan pada payudara Anda. Misalnya pada puting menjadi berwarna merah. Kemudian ada kerutan pada bagian tertentu payudara Anda.
Jika hasil pemeriksaan mandiri dan visual belum meyakinkan Anda, maka datangilah rumah sakit terdekat dan lakukan pemeriksaan mammogram.
Pemeriksaan mammogram adalah sinar X tingkat rendah untuk memeriksa jaringan payudara. Mammogram mampu mendeteksi benjolan yang tidak akan terdeteksi oleh tangan.
Jika Anda berusia di bawah 40 tahun dan tidak ada riwayat keluarga Anda yang menderita kanker payudara, maka anda tidak perlu melakukan pemeriksaan mammogram.
Tetapi jika Anda berusia di bawah 40 dan ada riwayat keluarga Anda yang menderita kanker payudara, maka Anda perlu melakukan mammogram satu kali dalam setahun. Hal ini berlaku juga bagi Anda yang berusia di atas 40 tahun.