Penuaan adalah hal yang pasti terjadi. Baik pria maupun wanita harus siap menghadapi masa tua.
Umumnya wanita lebih takut terhadap penuaan dibandingkan pria. Tetapi pria ternyata juga memiliki kekhawatiran tersendiri terhadap penuaan.
Apa saja hal tersebut?
DAFTAR ISI
Pria selalu mendambakan seks hebat dimana mereka dapat memberikan pelayanan yang memuaskan pada pasangan mereka. Impotensi adalah ketakutan terbesar bagi pria dimana mereka tidak lagi mampu perkasa dan menguasai permainan ranjang.
Libido dan kekuatan seks yang menurun di usia tua mampu membuat seorang pria merasa malu, kecewa bahkan membenci diri sendiri.
Ada beberapa penyakit serius lainnya berhubungan dengan impotensi seperti darah tinggi, kolesterol dan bahkan gejala penyakit jantung. Namun tidak ada yang lebih menakutkan dari pria akibat impotensi selain: kehilangan gairah dalam seks.
Oleh sebab itu disarankan untuk berkonsultasi pada dokter jika Anda atau pasangan mengalami impotensi karena dua pertiga pria yang mengalami serangan jantung memiliki masalah impotensi selama 2 hingga tahun sebelumnya.
Kekuatan fisik sudah sejak lama diidentikkan dengan pria. Namun menuju masa penuaan, fisik pria menjadi lemah bahkan seringkali mereka harus berusaha lebih keras melakukan sesuatu dibandingkan wanita.
Fisik yang lemah tentu akan sangat memalukan bagi pria (terutama mereka yang sangat bugar di masa lampau) karena mereka akan membutuhkan bantuan dari orang lain. Banyak sekali pria yang merasa sangat malu bila merasa tidak dapat melakukan hal-hal yang “biasa” dilakukan pria.
Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, Anda perlu memberi latihan seperti olahraga yang cukup pada tubuh Anda. Selain itu konsumsi makanan yang baik untuk otot dan tulang juga penting dibiasakan sejak muda.
Pria akan merasa takut menjadi tua karena mereka akan menuju pada masa pensiun. Saat pensiun mereka akan merasa tidak lagi berguna, tidak ada lagi kehidupan dan memiliki banyak waktu luang tanpa tahu apa yang mereka bisa lakukan.
Terutama bagi mereka yang terbiasa berkarir bertahun-tahun, masa pensiun dapat menjadi saat yang paling membuat stres dan depresi. Wanita lebih mudah memasuki masa pensiun karena mereka dapat mengurus rumah tangga sementara pria harus mencari kesibukan yang dapat digunakan untuk menghabiskan waktu mereka.
Jika Anda tetap ingin berguna meski sudah pensiun, Anda dapat mencari hobi atau kegiatan menyenangkan Anda yang bisa saja dijadikan ladang usaha seperti berternak ikan, membuka jasa reparasi elektronik, memasak dan lain sebagainya.
Pria adalah sosok yang mandiri, mereka ingin melakukan hal dengan kekuatan mereka sendiri dan sebisa mungkin tidak mengharapkan bantuan orang lain. Menuju masa tua, kekuatan tubuh mereka menurun dan bisa saja mereka menggunakan tongkat, kursi roda bahkan harus dibopong ke toilet.
Hal-hal seperti itulah yang sangat mereka takuti. Mereka akan disuapi dan diperlakukan seperti cucu mereka (dituntun, dibantu berdiri, dll). Demi mencegah hal seperti itu terjadi, pria sebaiknya membiasakan pola hidup sehat sejak dini untuk tetap dan bugar di masa tua.
Pria akan sangat takut menjadi pikun atau takut istri mereka mengalami gangguan daya ingat. Pria lebih rentan terserang kepikunan atau alzheimer dibandingkan wanita.
Pria pada usia 70-85 tahun yang paling banyak mengalami alzheimer. Mereka takut pikun sehingga tidak mampu lagi mengenali dan menyayangi istri dan keluarga mereka.
Cara terbaik mencegah alzheimer memburuk adalah dengan sering melakukan olahraga otak (TTS, catur, membaca) dan menjaga pola hidup sehat.