Makan pakai tangan
Makan adalah kebutuhan primer yang harus dipenuhi setiap hari. Budaya makan setiap wilayah di dunia ini berbeda–beda, contohnya saja di negara–negara barat seperti Amerika dan Eropa terbiasa makan menggunakan sendok atau garpu, warga di China makan menggunakan sumpit, sedangkan di negara Asia rata–rata penduduknya makan menggunakan tangan.
Khusus di Indonesia, sejak kecil telah diajarkan orang tua untuk selalu makan menggunakan tangan kanan. Banyak yang mengatakan bahwa makan menggunakan tangan itu jorok sebab kemungkinan akan banyak menempel kuman di tangan kita.
Nah, sebenarnya adakah manfaat makan menggunakan tangan?
1. Makan menggunakan 3 jari (ibu jari, telunjuk, dan jari tengah) secara otomatis dapat membuat makanan lebih sedikit yang masuk ke dalam tubuh, sehingga enzim ptyalin yang diproduksi oleh kelenjar sativa untuk mencerna makanan dapat berfungsi secara maksimal, makanan menjadi lebih halus dan mudah dicerna di lambung.
2. Tangan mengandung enzin RNAse yang berfungsi untuk mengikat bakteri , sehingga kemungkinan bakteri yang masuk ke tubuh akan sedikit.
3. Tangan dan sendok sama–sama memiliki potensi untuk dihinggapi bakteri. Sendok bisa bebas dari bakteri jika disimpan di tempat yang higienis, tetapi sangat jarang sekali ada rumah di sekitar kita yang memberikan perlindungan ekstra ketat dari bakteri terhadap sendok, sedangkan bakteri pada tangan dapat dikurangi jumlahnya dengan cuci tangan sebelum makan, selanjutnya tugas enzim RNAse, pada tangan yang bertugas untuk menurunkan jumlah bakteri di tangan.
Ternyata ada juga manfaat makan menggunakan tangan. Jadi, jangan gengsi menggunakan tangan untuk makan dan jangan lupa cuci tangan sebelum makan.
(photo: deeneez.com)