Resiko Sunstroke Saat Ibadah Haji

waktu baca 3 menit
Senin, 10 Mar 2014 15:17 0 38 Mayrani
 

Resiko Sunstrock Saat Ibadah HajiHUMBEDE.COM – Arab Saudi terletak di salah satu tempat terpanas di dunia. Suhunya dapat berkisar antara 44-50 selama musim haji, tingkat kelembaban mungkin berkisar antara 10-15 persen.

Sengatan matahari (sunstroke) terjadi setelah berada di tempat di mana suhu dan kelembaban tinggi. Dengan demikian, suhu tubuh meninggi sebagai akibat gagalnya kontrol di pusat otak dalam mengendalikan suhu tubuh.

Telah ditemukan bahwa ras memiliki efek besar pada jatuhnya korban akibat sengatan matahari.

Selain itu, orang tua, mereka dengan tubuh lemah, gemuk, dan penderita tekanan darah, diabetes dan gagal jantung mudah terserang oleh penyakit ini. Pengobatan lebih dini diperlukan untuk keselamatan.

Sengatan matahari tidak hanya menyerang subjek yang terpapar. Sebaliknya, ia juga terjadi pada mereka yang tinggal di lingkungan dengan suhu tinggi untuk waktu yang lama dan sementara itu, memiliki tingkat kelembaban tinggi.

Penawar utama dalam hal ini adalah menjaga suhu tubuh jangan sampai kehilangan banyak cairan.

Sengatan matahari juga terjadi dalam kasus menguapnya keringat, dalam hal ini peningkatan suhu tubuh menyebabkan jatuhnya korban sengatan matahari.

Nah, simak artikel berikut untuk tahu gejala hingga pengobatannya, dilansir dari OnIslam.net.

DAFTAR ISI

Gejala Sunstroke

Gejala sengatan matahari dapat diawali dengan peningkatan suhu mendadak, kulit kering dan kemerahan, sakit kepala, pusing, kehilangan kesadaran, gangguan lambung, nyeri perut, dan peningkatan sel darah putih (leukosit). Mungkin ada juga beberapa jenis ketidakseimbangan dalam bentuk halusinasi.

Dalam beberapa kasus, orang tersebut mungkin akan terganggu dengan koma dan suhu tinggi. Seringkali, ia terkendala dengan anhydrosis, kulit kering, dan denyut nadi cepat. Dalam kasus yang parah, penyakit ini dapat menyebabkan kematian.

Dalam beberapa kasus lain, mungkin semacam diare dan muntah. Hal ini akan membawa seseorang ke dalam keadaan shock berat dan serius. Gangguan ini dapat menyebabkan kegagalan dalam sistem tubuh.

Bagian-bagian tubuh sebagian besar dipengaruhi oleh sengatan matahari, seperti otak, jantung, hati, paru-paru, ginjal, dan otot. Telah ditemukan bahwa bentuk pendarahan terjadi di dalam sel-sel dari organ-organ tubuh.

Juga, dalam beberapa kasus orang tersebut dapat terkena hemiplegia atau kehilangan keseimbangan. Jika terpengaruh, sel-sel ginjal dapat berdarah dan mungkin mengalami defisiensi dalam kerja hati, dan lain sebagainya.

Pencegahan Sunstroke

Sangat penting untuk melindungi diri dari sengatan matahari. Prosedur pertama adalah menjauh dari kontak langsung dengan sinar matahari. Di sinilah pentingnya mendidik masyarakat tentang bahaya berada di bawah sinar matahari untuk waktu yang lama.

Jika Anda harus terpapar sinar matahari, ini harus berlangsung selama periode yang tidak lama. Selain itu, Anda harus menyediakan banyak air dan minuman. Kenakan pakaian putih longgar.

Pengobatan Sunstroke

1. Menjauhkan penderita dari tempat-tempat dengan suhu tinggi.
2. Melepaskan pakaiannya dan rebahkan dengan kepala menghadap ke atas.
3. Jika penderita sadar, tawarkan dengan air dingin. Jika pingsan, tubuhnya harus disiram dengan air dan ia harus diletakkan di bawah kipas angin sehingga air akan menguap dengan segera.
4. Bawalah ke rumah sakit segera untuk mempercepat kesembuhannya.

Catatan Penting:

Mengurangi suhu tinggi harus menjadi perhatian pertama dari orang-orang yang ada di sekitar penderita. Beberapa orang menempatkan pasien di bak mandi berisi air dingin sehingga pasien kembali sadar, dan mengambil jalan ini berarti membawa pasien ke tingkat kematian yang lebih tinggi.

Cara terbaik untuk mengurangi suhu tinggi pada pasien ialah membawanya ke ruangan ber-AC, menutupinya dengan sehelai kain ringan dan basah dan menyalakan kipas angin. Hal ini harus terus dilakukan sampai suhu pasien menjadi 38.

Dalam hal ini, pendinginan harus dihentikan dan penderita terus diamati sampai sehat kembali.