Perlukah Wisatawan Di Vaksin Meningitis?

waktu baca 2 menit
Selasa, 30 Apr 2013 21:40 0 56 Astrid Ivonna
 

vaksinasi meningitisVaksinasi meningitis

Orang yang akan berangkat haji atau umrah biasanya harus divaksin meningitis terlebih dahulu.

Tahukah Anda apa itu meningitis? Mengapa calon jamaah haji dan umroh harus divaksin? Apakah hanya calon jamaah yang harus divaksin? Bagaimana dengan traveller atau wisatawan yang akan bepergian ke luar negeri?

Dalam artikel yang ditulis oleh Dr Richard Dawood dan telah dipublikasikan telegraph.co.uk merinci apa yang perlu diketahui wisatawan mengenai vaksin baru meningitis.

Pedoman baru untuk diagnosis dini dan pengobatan meningitis. Karena jika tidak diobati atau ditangani langsung, akan menyebabkan komplikasi yang serius atau bahkan kematian.

Pedoman ini telah diterbitkan oleh  National Institute for Clinical Excellence (Nice) atau Institut Nasional untuk Keunggulan Klinis. Departemen kesehatan juga telah memperbaharui saran kepada para wisatawan agar mau disuntik vaksin yang lebih efektif, yaitu: Menveo.

Meningitis itu sendiri merupakan infeksi yang terjadi pada selaput di sekitar otak dan sumsum tulang belakang yang disebabkan oleh bakteri meningokokus. Menghuni tenggorokan dan menyebar melalui batuk, bersin, berciuman bahkan memakai alat makan yang sama dengan penderita meningitis juga bisa membuat kita tertular.

Meningokokus juga dapat menyebabkan septicaemia, koma, kegagalan organ sehingga menyebabkan kematian dengan cepat. Gejala yang dirasakan seperti sakit kepala, demam, rasa kaku di leher.

Sementara itu septicaemia mengakibatkan ruam non- blansing ( dari perdarahan ke dalam kulit). Malaise, muntah, mengantuk dan kelesuan merupakan gejala yang umum sehingga terkadang jadi sangat membingungkan.

Daerah yang memiliki resiko tinggi terkena meningitis adalah negara-negara barat (Amerika, Eropa), Afrika Timur, Arab Saudi dan saat ini mulai tersebat di Asia. Resiko terbesar ketika tiba musim dingin.

Itulah sebabnya mengapa calon Jamaah Haji atau Umrah harus divaksin, karena Arab Saudi merupakan salah satu negara endemik meningitis.

Dalam situs menveo.com dijelaskan bahwa Menveo adalah vaksin yang diindikasikan untuk imunisasi aktif untuk mencegah invasif penyakit meningokokus yang disebabkan oleh Neisseria meningitidis serogrup A, C, Y, dan W- 135.

Menveo disetujui untuk digunakan mulai dari anak berumur 2 sampai orang berusia 55 tahun. Menveo tidak mencegah infeksi N. Meningitidis serogrup B.

Vaksin antigen baru terkait atau”terkonjugasi” ke protein pembawa untuk menginduksi lebih kuat respon sistem imun, membuat vaksin lebih efektif terhadap keempat strain, tahan lama, dan lebih mudah diinjeksikan (boosted).

Siapa saja yang harus divaksinasi? Wisatawan yang memutuskan akan bepergian ke Afrika dan berbagai negara endemik meningitis lainnya.

Baik itu wisatawan atau backpackers yang hanya sekali pergi ataupun orang yang akan tinggal di negara tersebut dalam waktu jangka panjang serta orang yang limpanya telah diangkat.

(foto: jurnalhajiumroh.com)