Bila anak suka berbohong
Anak Anda suka berbohong? Itu bisa jadi pengaruh lingkungan atau pergaulan. Jangan buru-buru mengeluarkan amarah dalam menghadapi anak yang suka berbohong. Anak ibarat tanah liat yang masih mudah dibentuk. Sebagai orang tua, kita hendaknya memahami cara yang tepat menghadapi anak yang suka berbohong.
Berikut ini cara menghadapi anak yang suka berbohong.
DAFTAR ISI
– Anak Usia 3-5 Tahun
- Jangan marahi dia. Kemarahan hanya akan menimbulkan kebencian dan kesedihan.
- Coba bicara dengan tenang. Kekerasan bukanlah jalan keluar.
- Ambil mainannya. Bilang padanya bahwa mainan itu akan dikembalikan jika ia tidak berbohong lagi.
- Bicaralah padanya dengan suara tenang yang mampu membuatnya tenang. Ingat, Anda berbicara dengannnya dalam rangka mengetahui yang sebenarnya, bukan sedang memarahi dia.
– Anak Usia 6-9 Tahun
- Anak pada usia ini lebih nakal dari sebelumnya. Sehingga, Anda tidak bisa menggunakan cara untuk anak usia 3-5 tahun.
- Kurangi izinnya. Menurut penelitian, mengurangi izin sebanyak 35% akan membuat anak Anda menyadari kesalahannya. Sebagai contoh, dalam sehari Anda mengizinkan anak Anda menonton TV selama 2 jam. Nah, kurangi waktu menonton TV nya sebesar 35%. Bilang kepadanya, bahwa waktu menonton TVnya akan kembali utuh jika ia tidak berbohong lagi.
- Bicaralah padanya dengan kelembutan.
– Anak Usia 10-13 Tahun
- Larang ia bermain bersama temannya selama masih suka berbohong.
- Ambil HP/Tablet/Gadget nya selama 24 jam. Kemudian jika ia masih suka berbohong, maka perpanjang lagi masa sitanya. Jika ia menyadari kesalahannya, maka kembalikan.
- Bicaralah padanya dengan nada bicara yang tenang.
- Jadilah pendengar yang baik. Bisa jadi ada alasan yang kuat dibalik kebohongan anak Anda.
- Bilang padanya bahwa berbohong itu bukan perbuatan yang baik, dan ia akan dihukum jika lain kali masih berbohong.
- Selalu ingatkan dia bahwa kejujuran itu tidak akan membahayakan dirinya.
Demikianlah cara menghadapi anak yang suka berbohong. Semoga bermanfaat.
(foto: parentables.howstuffworks.com)