Alasan Wanita Lebih Mudah Memaafkan Saat Pasangannya Selingkuh

waktu baca 2 menit
Sabtu, 25 Mei 2013 16:57 0 14 Astrid Ivonna
 

wanita mudah memaafkan

Kebanyakan wanita bisa mentoleransi atau memberikan maaf ketika pasangannya berselingkuh. Mereka akan berpikir 2 atau 3 kali sebelum memutuskan hubungan. Tapi hanya 1 dari 10 pria yang bisa melakukan hal yang sama.

Mengapa para wanita bisa seperti itu? Bisakah ini menjadi hal yang baik?

DAFTAR ISI

1. Wanita lebih realistis

Ya, wanita bisa bersikap lebih realistis dalam berpikir mengenai hubungannya dan kehidupan mereka. Perselingkuhan memang merupakan suatu hal yang salah dan bisa menyakiti perasaan pasangan.

Namun, perempuan biasanya akan berpikir dari banyak aspek sebelum memutuskan hubungan.

2. Pria Lebih Berkuasa atau Bersikap Teritorial

Penjelasan lainnya karena ego dari pria biasanya tidak bisa menerima ketika dirinya diselingkuhi karena mereka menganggap merekalah yang lebih berperan di dalam hubungan tersebut. Ketika mereka merasa diselingkuhi atau pasangannya bertemu dengan pria lain, harga dirinya akan jatuh.

Wanita akan lebih bereaksi ketika hubungan emosional antara pasangannya dengan orang lain terjadi dan tidak akan menganggap pria berselingkuh jika hanya menyangkut hubungan fisik (bergandengan tangan, berpelukan).

Pria malah bersikap sebaliknya. Melihat pasangannya bergandengan tangan dengan pria lain sudah bisa membuat mereka marah.

3. Merasa Rendah Diri

Wanita merasa belum siap jika hubungannya dengan pasangan harus diakhiri, terlebih lagi jika hubungan tersebut sudah cukup lama dijalani.

Survei yang baru-baru saja diungkapkan hasilnya oleh Cosmopolitan menunjukkan bahwa 3 dari 4 wanita merasa rendah diri.

Hal ini juga dibuktikan dari hasil survey yang mengatakan bahwa hanya setengah dari jumlah keseluruhan wanita yang menjabat sebagai manager di suatu perusahaan memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Sisanya merasa tidak kompeten atau merasa pria lebih baik dari mereka.

Sehingga hal tersebut juga bisa memberikan efek pada wanita ketika membangun suatu hubungan asmara. Selain itu, perbandingan antara wanita dan pria, yakni 1:5 kadang membuat wanita merasa panik dan menganggap lebih baik memiliki pasangan (meskipun kehidupan percintaan mereka menjadi sulit) dibandingan menyandang status single.

(foto: newscommando.com)