Pernahkah Anda makan ramen? Ramen atau mie berasal dari Jepang. Di Jepang, ramen ada dua jenis yakni jenis ramen basah yang disajikan di restoran dan mie instan. Di Korea, terdapat juga mie instan yang disebut dengan ramyeon.
Ramen berasal dari China dan diperkenalkan di Jepang pada masa Meiji. Ramen Korea pertama kali diproduksi oleh Jeon Jung Yun sebagai pengganti nasi. Ramen pada waktu itu diperuntukkan untuk golongan miskin yang tidak mampu membeli daging tapi mampu membeli ramen karena harganya murah.
Walaupun ramyeon hanya diperuntukkan untuk kalangan miskin, namun karena diproduksi massal maka makanan instan ini sudah mulai merambah kemana-mana dan dikonsumsi oleh siapa saja mulai dari presiden sampai buruh. Karena cara penyajiannya yang mudah dan cepat sehingga makanan ini sangat populer di semua kalangan.
Korea merupakan negara yang mengkonsumsi mie instan paling tinggi di dunia. Ramyeon umumnya dijadikan sebagai pengganti yasik (snack ringan di malam hari). Sebagian besar pekerja kantor dan siswa yang mengambil les malam menjadikan ramyeon sebagai snack malam hari karena cepat dikonsumsi dan instan dibuat.
Ramyeon biasanya disajikan dengan kimchi. Bisa juga ditambahkan dengan tambahan jamur, bawang goreng, telur, udang atau tauge. Karena penyajiannya yang simple dan harga yang murah, ramyeon banyak dijual di toko -toko dan supermarket.
Orang Korea memiliki cara unik tersendiri memakan ramyeon. Ramyeon dimasak di panci khusus yang berwarna kuning. Mereka biasanya memakan langsung dari pancinya bahkan dari tutup pancinya saja. Panci tersebut cepat mendinginkan ramyeon. Jika makanan tersebut dipindahkan ke wadah lain maka rasanya akan sedikit berbeda.
(photo: welkinlight.wordpress.com)