Bagaimana Cara Mengatasi Sahabat Posesif?

waktu baca 4 menit
Jumat, 29 Nov 2013 23:43 0 70 Amanda
 

Cara Mengatasi Sahabat PosesifSifat posesif tak hanya dimiliki oleh pasangan saja. Sahabat pun dapat memiliki sifat yang tidak menyenangkan ini.

Jika pasangan posesif dengan cara menunjukkan rasa cemburu berlebihan saat anda bersama dengan lawan jenis lainnya, sahabat posesif menunjukkan sifat serupa saat anda berteman dengan orang lain.

Sahabat tentu berarti seorang teman yang sangat dekat dengan anda dan menjadi orang yang anda percaya hampir dalam segala hal. Ya, itulah arti sahabat.

Namun tak jarang sahabat juga menjadi posesif. Beberapa sifat posesif sahabat ditunjukkan lewat cara :

  • Selalu menanyakan dimana anda dan anda bersama siapa dan terdengar iri saat anda sedang bersama teman lain yang ia belum kenal
  • Kesal jika anda berpergian ke suatu tempat dan tidak mengajaknya
  • Kesal jika anda melakukan aktivitas tanpa kehadirannya
  • Menanyakan berlebihan tentang teman-teman baru anda
  • Tidak ada lagi batas-batas privasi antara anda dan dia
  • Ikut campur dalam segala hal, sekecil apapun itu
  • Selalu ingin idenya didengar dan sarannya dilakukan

Sifat-sifat di atas terkadang tidak menyenangkan dan terkadang kelewat batas.

Seorang sahabat memang menjadi orang yang kita percaya dan menjadi sandaran  saat kita dirundung masalah. Akan tetapi, seorang sahabat yang baik juga akan membebaskan kita dalam berpikir, mengambil keputusan hingga betanggung jawab akan diri kita sendiri.

Lalu, apa yang kita harus lakukan untuk menghadapi sifat posesif sahabat? Berikut tipsnya.

DAFTAR ISI

1. Kenalkan teman baru anda

Sebagai seorang sahabat, bukan berarti anda tidak berhak memiliki kawan-kawan lain. Berteman tidak hanya bisa dengan satu orang bukan? Meskipun sahabat berarti teman yang paling dekat dengan kita.

Saat anda memiliki lingkungan baru dan dalam hal ini, teman-teman baru, ceritakan kepada dia bahwa anda senang dengan lingkungan baru anda dan teman-teman baru anda.

Jika ada kesempatan, anda juga dapat mengajaknya berkenalan dengan teman-teman baru anda. Dengan begini, anda dan dia dapat memiliki kenalan-kenalan baru dan pergaulan yang semakin luas.

Jika sahabat iri akan kehadiran teman-teman baru anda, anda dapat menujukkan bahwa ia tetap sahabat anda yang terbaik dengan percakapan dalam dan tetap menjadi pendengar yang baik untuknya. Dengan begitu, sahabat anda pun mengerti bahwa meski anda memiliki teman-teman baru, dia tetap menjadi orang terdekat anda.

2. Saling menjaga privasi

Bersahabat bukan berarti tidak memiliki privasi. Jika dia mulai suka membaca sms dalam handphone anda, selalu bertanya siapa yang menghubungi anda, jalinan persahabatan pun semakin tidak menyenangkan.

Batasi privasi anda dengan cara anda juga membatasi privasinya. Tidak hanya dalam hubungan berpasangan, bersahabat pun juga berarti saling menghargai hak pribadi masing-masing.

3. Saling tukar pendapat dan opini

Sahabat yang posesif biasanya ingin opininya selalu didengar. Dalam beberapa masalah, dia sering mendominasi percakapan dan ingin anda selalu mengikuti sarannya.

Memberi saran dan nasihat tentu adalah hal yang baik karena itu menandakan bahwa dia peduli dengan anda. Di sisi lain, dia juga harus tahu bahwa anda telah dewasa dan juga berhak mengambil keputusan untuk diri anda sendiri.

Jika dia marah saat anda tidak meng-iyakan nasihatnya, katakan bahwa anda menghargai pendapatnya, namun anda berpikir tindakan anda juga tidak ada salahnya. Dalam bersahabat, adalah hal yang baik jika anda dapat mengutarakan opini dan pendapat anda dengan bebas, tidak didominasi dan saling mendengarkan.

4. Terlalu ikut campur

Dalam hidup ada beberapa hal dan lingkup dimana anda butuh untuk sendiri dan menyelesaikan masalah secara individu.

Sahabat yang posesif biasanya tidak memberikan anda ruang untuk berkembang. Selalu mengikuti anda atau mengajak anda untuk selalu mengikutinya.

Saat anda memiliki masalah, seringkali ia ikut campur secara berlebihan sehingga masalah bukannya selesai namun malah menjadi semakin besar. Katakan padanya saat anda ingin sendiri dan membutuhkan ruang untuk menyelesaikan masalah.

Jika ia sahabat yang pengertian, ia akan dengan senang hati memberikan anda ruang untuk berpikir dan kembali padanya saat anda butuh bantuan.

***

Sahabat yang baik adalah sahabat yang ada kala anda membutuhkannya, namun juga memberi ruang untuk membiarkan diri anda berkembang. Cintai sahabat anda dan jadilah sahabat yang baik untuknya.