Bagaimana Anda menjadi keluarga yang cerdas? Hilangkan sikap Aku VS Kamu di rumah Anda, dan Anda berada pada jalan yang benar.
Berikut adalah 13 karakteristik dari keluarga cerdas, dilansir dari Dummies.com:
DAFTAR ISI
Jadikan ‘family first‘ sebagai motto keluarga. Pastikan bahwa setiap orang tahu peran penting mereka dalam keluarga dan memahami bahwa peran ini terkadang memerlukan pengorbanan untuk memperkuat jalinan keluarga.
Dalam keluarga yang sehat, anggota keluarga memberikan waktu, energi, dan banyak kemewahan lain untuk satu sama lain, meskipun mereka mungkin mengeluhkannya.
Anak-anak cerdas harus merasa yakin bahwa anggota keluarga ada untuk satu sama lain.
Jangan menunda kebersamaan. Dekat sebagai sebuah keluarga tidak meniadakan pentingnya menghormati individualitas. Setiap anak memiliki kemampuan untuk menjadi pintar. Dengan menghormati ide dan kepentingannya, Anda mengizinkan kemampuan alami anak Anda muncul ke permukaan.
Menghormati adalah salah satu perilaku yang anak-anak kuasai sebagian dari observasi. Jika Anda mendengarkan tanpa menghakimi dan bertindak sopan terhadap semua jenis dan usia orang, kemungkinan besar, anak Anda akan mendapatkan pesan bahwa orang lain harus dihormati.
Keluarga cerdas menikmati momen kebersamaan. Sensasi dalam mencoba petualangan bersama. Anda membangun kurikulum sekolah – di rumah – yang mendorong kesenangan dan pembelajaran, sehingga anak Anda tumbuh secara intelektual.
Anda membaca, mendengarkan musik, dan bermain game indoor dan outdoor bersama-sama, menjadikannya sebagai bagian dari kegiatan rutin keluarga. Atau Anda menghabiskan waktu senggang bersama-sama melakukan apa saja.
Namun, Anda mengizinkan anggota keluarga berkembang dengan minat dan aktivitas mereka sendiri dan berbagi apa yang mereka lakukan saat tidak bersama.
Membangun keluarga cerdas bergantung pada pemahaman Anda terhadap perasaan masing-masing, yang tidak selalu merupakan proses yang mudah. Biarkan setiap anggota keluarga tahu bahwa ia dipahami, dan bahwa perasaan dan pikirannya diperhitungkan.
– Diskusikan masalah dan keluhan selama pertemuan keluarga.
– Luangkan waktu untuk mendengarkan, tunjukkan bahwa Anda memahaminya.
– Ketahuilah bahwa tidak pernah terlalu terlambat untuk membuka jalur komunikasi.
– Katakan, tulis, atau lakukan sesuatu yang positif untuk setiap anggota keluarga setiap harinya. Pembicaraan membuat semua orang berjalan ke arah yang cerdas.
Tumbuh dari kesalahan satu sama lain berjalan dengan cara: memberikan nasihat bagi anak-anak Anda dan sekaligus belajar dari mereka.
Kadang-kadang, tindakan terbaik adalah membiarkan situasi terjadi. Cobalah untuk mengembangkan sikap yang tidak peduli apa atau bagaimana menyakitkan hasilnya, situasi adalah pengalaman belajar, tempat untuk memulai lagi.
Jangan pernah begitu bangga dan menjadi kaku sebagai orangtua. Seluruh perjalanan orangtua adalah memberi dan mengambil pengalaman belajar. Jika Anda tidak menyadari kemungkinan melihat dunia dari sudut pandang anak Anda, Anda kehilangan banyak hal.
Biarkan anak Anda melihat Anda melakukan kesalahan. Kesalahan memanusiawikan Anda – bukannya meremehkan Anda – di mata anak Anda. Dan biarkan anak Anda melihat bagaimana Anda mengambil tanggung jawab dan menangani kesalahan-kesalahan Anda.
Tetapkan standar keluarga yang tinggi. Tapi jangan mengikat anak Anda untuk memenuhi harapan yang mungkin tidak realistis. Anak-anak menilai diri mereka sendiri dengan bagaimana orang lain menghargai mereka. Jadi biarkan anak Anda tahu melalui tindakan dan kata-kata apa yang benar-benar penting:
– Rayakan prestasi individu, tidak peduli seberapa sempurna.
– Pujilah cara anggota keluarga menangani pekerjaan, bukannya memuji hasil akhir.
– Tekankan karakter, kebaikan, dan usaha anak Anda.
Dengan mendorong mereka, anak Anda mendapatkan kekuatan dari dalam untuk melakukan usaha baru. Dia juga belajar bahwa menjadi pintar berarti lebih dari sekedar hasil tes dan kompetisi menang dan permainan.
Menjadi pintar adalah mengenai perasaan baik tentang diri Anda untuk melakukan yang terbaik yang Anda bisa.
Keluarga cerdas melibatkan semua orang dalam pengambilan keputusan tentang rutinitas dan pilihan. Sebagai orangtua, Anda membentuk diskusi keluarga tetapi tidak otoriterseperti “karena aku bilang begitu!”. Ambillah isyarat dari setiap anggota keluarga, bahkan anggota terkecil.
Saat bertambah dewasa, berikan anak Anda tanggung jawab dan kemerdekaan yang lebih besar. Keluarga cerdas menangani masalah sebelum mereka berkembang menjadi sesuatu yang lebih besar, tidak peduli berapa usia seorang anak.
Pada akhirnya, Anda adalah orangtua. Dengan demikian, Anda membuat keputusan akhir. Tunjukkan pada anak Anda bahwa Anda peduli dengan menetapkan batas yang wajar yang mencakup partisipasiny .
Keluarga cerdas terus belajar bersama . Semua orang terlibat dalam pembelajaran anak, yang kemudian mendorong lebih banyak belajar. Kebebasan untuk memulai kegiatan dan tujuan ada dalam kerangka yang aman dan stabil yang:
– Membatasi media
– Mendorong membaca
– Memberikan waktu bebas hanya setelah tugas dan pekerjaan rumah selesai
Keluarga cerdas menerima bahwa mereka adalah manusia. Dorong anggota keluarga untuk menerima keberhasilan dan kegagalan dengan rendah hati. Jadilah keluarga yang saling memaafkan.
Tidak ada yang membuat Anda dapat melalui masa-masa sulit lebih baik daripada rasa humor.
Satu denominator umum dari keluarga yang membesarkan anak-anak cerdas adalah cinta tanpa syarat.
Anda dapat membaca buku, berbicara dengan para ahli, dan berkomitmen. Tetapi jika hati Anda memberitahu Anda sesuatu yang berbeda dari yang Anda tahu, beranilah mengambil sikap.