5 Hal Mengenai Proses Seleksi di Bank

waktu baca 3 menit
Kamis, 2 Okt 2014 21:10 0 1285 Willa Widiana
 

proses seleksi bank

HUMBEDE.COM – Banyak orang yang mengatakan, bahwa bekerja di suatu perusahaan perbankan sangatlah menyenangkan, karena tempat kerjanya yang nyaman, lingkungan yang kondusif dan tenang, serta penampilan yang selalu rapi dan jauh dari kesan kusut atau kusam.

Apakah Anda termasuk salah seorang yang menginginkan karier di dunia perbankan? Jika ya, maka Anda perlu memerhatikan hal-hal berikut ini agar Anda mempunyai gambaran mengenai apa dan bagaimana proses seleksi di suatu bank.

Bagi Anda yang menginginkan karier di bank, namun Anda tidak kuliah di Fakultas Ekonomi (FE), itu bukanlah masalah. Kenapa? Karena ada beberapa bank yang tetap merekrut karyawan meski bukan dari jusrusan Ekonomi.

Akan tetapi, posisi yang disediakan untuk pelamar yang bukan dari non-ekonomi umumnya hanya terbatas pada bagian frontliner (Costumer Service dan Teller). Meskipun tidak menutup kemungkinan, tersedia juga lowongan untuk mengisi posisi lainnya di bank tersebut.

Baiklah, berikut adalah 5 hal mengenai proses seleksi di bank yang harus Anda perhatikan:

1. Seleksi Administrasi

Tahap pertama yang akan diseleksi oleh pihak bank adalah administrasi. Seleksi administrasi ini biasanya dilihat melalui kelengkapan berkas, seperti KTP, Pendidikan terakhir, NIlai IPK, Pengalaman Organisasi, Kemampuan Bahasa (asing dan Indonesia), dan sertifikat lain yang mendukung.

Untuk tahap ini biasanya ada yang menyediakan pengisian online, jadi kita hanya perlu memasukkan data yang diminta tanpa harus mengirimkannya melalui kantor pos.

Akan tetapi, untuk Anda yang melamar di perusahaan cabang (di luar JABODETABEK), biasanya harus mengirimkan fotocopy-an semua berkas tersebut ke KCU (Kantor cabang Unit) yang ada di kota Anda.

2. Psikotest

Jika Anda lolos seleksi administrasi, maka Anda akan melalui test psikotes. Untuk test ini biasanya kita di suruh untuk mengerjakan soal psikotes dalam beberapa tahap. Setiap tahap diberikan waktu tersendiri, namun kita tidak diberitahu berapa lama waktu untuk mengisinya.

Jadi, fokuslah pada soal yang ada di depan Anda dan usahakan terisi dengan benar.

Pada tahap ini juga akan ada test kora, dimana kita akan diberikan selembar kertas sebesar Koran dan berisi urutan angka. Kita diminta untuk menjumlahkan deret angka tersebut dari atas ke bawah dan biasanya ditengah pengerjaan tersebut kita akan disuruh untuk membuat garis sesuai instruksi.

Hal itu bertujuan untuk mengukur konsistensi kita, jadi usahakan fokus dan ritmenya sesuai ya, agar tidak terjadi fluktuasi yang terlalu jauh.

3. Test Gambar dan Wawancara

Setelah tahap psikotes, akana da test gambar dan wawancara. Akan tetapi, tahap ini hanya akan diikuti oleh peserta yang lolos tahap psikotes, jadi bagi Anda yang tidak lolos tahap psikotes, tentu tidak bisa mengikuti tahap ini.

Untuk test gambar, biasanya kita akan diminta untuk menggambar orang dan pohon. Untuk gambar orang, sebaiknya gambar tersebut harus bisa menjelaskan apa pekerjaan orang yang anda gambar.

Sedangkan untuk gambar pohon, harus lengkap mulai dari buah, daun, ranting, tangkai, hingga batang. Kenapa? Karena semakin detail suatu gambar, maka akan semakin menggambarkan kepribadian kita.

4. Wawancara Dengan Pihak Bank

Tahap ini akan dialalui oleh mereka yang mendapat panggilan kembali setelah test gambar dan wawancara pertama. Biasanya wawancara ini akan dilakukan oleh pihak dari banknya sendiri.

Selain itu, biasanya pada tahap ini kita akan diminta untuk menggunakan kemampuan bahasa asing yang kita miliki, meski yang diutamakan sebenarnya adalah kemampuan bahasa Inggris.

5. Training

Jika Anda diterima, maka Anda akan melalui tahap training selama beberapa tahun. Biasanya pada tahap ini Anda akan diajarkan mengenai bidang yang nantinya akan dikerjakan. Selain itu, pada tahap ini kita tidak diperbolehkan untuk menikah.

Selain itu, ada beberapa bank yang melalukan sistem gugur pada tahap ini. jadi, ketika ditraining pun ada kemungkinan kita gugur dan tidak bisa melanjutkan ke tahap selanjutnya.

**

Nah, itulah 5 tahapan yang harus dilalui sebelum bisa bekerja di sebuah Bank. Bagaimana menurut Anda? Siap untuk menghadapinya tahap demi tahap?