Katinon, Amphetamine Alami

waktu baca 2 menit
Kamis, 31 Jan 2013 09:13 0 61 Mayrani
 

Catha edulisCatha edulis

DAFTAR ISI

Mengenal Tanaman Khat

Khat telah dibudidayakan selama bertahun-tahun sebagai obat oleh mereka yang tinggal di negara bagian Afrika. Daun ini lazim dibungkus dalam tandan kecil, dapat dibeli di pasar lokal dan dikonsumsi dengan cara dikunyah, kadang-kadang, daun digunakan untuk membuat teh. Ia sebenarnya sering digunakan dalam konteks sosial atau dalam cara yang mirip dengan konsumsi kopi di bagian lain dunia.

Daun tanaman tersebut dikunyah untuk mencapai keadaan euforia. Efek euforia dalam daun itu sebelumnya dikaitkan dengan kehadiran katin, zat jenis phenethylamine. Namun, pada tahun 1975, katinon, suatu alkaloid monoamine juga ditemukan dalam daun tanaman tersebut.

Katin dan Katinon

Katinon sering disebut sebagai ‘Amphetamine Alami’ karena menghasilkan efek seperti Amphetamine. Ia merupakan alkaloid yang ditemukan dalam daun tanaman bernama Catha edulis, dikenal sebagai Khat. Katinon dianggap bahan yang paling aktif dalam Khat dan menghasilkan efek yang sama seperti Amphetamine, meskipun dengan potensi yang lebih rendah. Katinon diyakini 7 sampai 10 kali lebih kuat dari katin – bahan lain yang ditemukan dalam Khat.

Dua zat yang terdapat dalam Khat – katinon dan katin menggunakan efeknya pada dua jalur utama neurokimia – Dopamin dan Noradrenalin. Katinon melepaskan serotonin dalam sistem saraf pusat dari tubuh manusia. Ini memaksa pelepasan dopamin dari sistem saraf pusat dan meningkatkan aktivitas jalur dopaminergik. Zat ini juga melepaskan efeknya pada situs penyimpanan noradrenalin yang mendukung transmisi noradrenalin.

Metabolisme Katinon dalam Tubuh Manusia

Perasaan euforia muncul setelah seseorang mulai mengunyah daun. Efeknya maksimal setelah 15 hingga 30 menit mengunyah. Tingkat metabolisme substansi berlangsung cepat yang terjadi tepat setelah bagian yang pertama dari substansi melalui hati. Hanya 2% yang tetap tidak berubah dalam urin. Sebagian besar katinon dimetabolisme untuk norephedrine dan umumnya diekskresikan.

Efek Buruk Katinon

Kehadiran Katinon dalam Khat dapat menghasilkan ketergantungan pada Khat. Ia juga dapat bereaksi negatif dengan obat terapeutik. Orang yang kecanduan khat dapat menderita beberapa kondisi kesehatan yang merugikan seperti insomnia, anoreksia, hipertermia (penurunan suhu tubuh), tingkat peningkatan respirasi, sembelit, mydriasis (pelebaran pupil) dan bahkan dapat menyebabkan kematian. Beberapa pecandu khat juga telah menderita Psikosis.

(photo: en.wikipedia.org)