Cara Mudah dan Sederhana untuk Budidaya Terong

Segala jenis sayuran tentunya memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan, namun sepertinya terong memainkan peran khusus terutama dalam pengobatan dan pencegahan sejumlah kondisi kesehatan yang cukup serius, seperti memerangi sel kanker dan mencegah diabetes.

Sayuran yang sarat akan vitamin dan mineral ini sebenarnya bisa dengan mudah Anda dapatkan di pasar-pasar tradisional, namun setelah Anda menyadari betapa menguntungkannya mengkonsumsi terong bagi kesehatan, tidak ada salahnya untuk mencoba membudidayakan terong.

Terong (solanum melongena) merupakan sayuran luar biasa dengan khasiat yang juga luar biasa. Sayuran ini dapat tumbuh di dataran rendah maupunn dataran tinggi dengan suhu udara antara 22 hingga 30ºC.

Nah, untuk lebih jelasnya, berikut adalah cara yang mudah dan sederhana untuk membudidayakan terong:

Pembibitan

Pembibitan tanaman terong dimulai dari biji. Kesabaran yang tinggi sangat diperlukan disini karena penyemaian bibit dari biji memerlukan waktu yang lumayan lama sebab terong memiliki biji yang lebih keras dibandingkan dengan biji tanaman lainnya.

Namun Anda bisa menyiasati hal ini dengan cara merendam biji terong dalam wadah basah yang sebelumnya telah terisi air. Kemudian dalam wadah tersebut dimasukkan busa atau kapas sebagai media tumbuh.

Cara ini akan membantu biji terong untuk berkecambah lebih cepat dan dapat segera dipindahkan ke lahan persemaian.

Pada saat pembibitan, disarankan untuk menghindari siraman air hujan secara langsung, dan juga lindungi bibit terong dari sinar matahari yang berlebihan. Hal ini dilakukan agar bibit tidak cepat layu dan kering.

Untuk menghindarkan bibit dari hujan dan sinar matahari berlebih, berikanlah penutup pada lahan pembibitan, misalnya menggunakan mulsa plastik yang berkualitas tinggi sehingga tahan terhadap panas dan hujan.

Penanaman

Dalam budidaya terong, penanaman sebaiknya Anda lakukan pada saat musim kemarau. Curah hujan yang tinggi akan membuat tanaman terong mengalami penurunan produksi.

Berikan jarak yang cukup ketika menanam tanaman, jarak yang dianjurkan untuk budidaya terong ini adalah sekitar 60 cm x 70 cm antar tanaman.

Pemeliharaan

Pemeliharaan yang teratur sangat diperlukan dalam budidaya tanaman terong ini. Sangat penting untuk melakukan penyiangan gulma agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman. Lakukan penyiraman secara rutin, setidaknya dua kali sehari. Pada pagi hari dan sore hari.

Tanaman terong ini termasuk ke dalam jenis tanaman perdu yang ukurannya cukup tinggi dan berat sehingga diperlukan penopang dari bambu yang dapat mencegah tanaman agar tidak jatuh atau rubuh.

Pemeliharaan penting lainnya yang perlu dilakukan dalam budidaya terong ini yaitu pemangkasan tunas dan bunga. Hal ini akan membuat tanaman menghasikan buah yang lebih banyak dengan ukuran yang lebih besar.

**

Demikian cara mudah untuk budidaya terong. Terong dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup Anda karena manfaatnya yang berlimpah.

Disamping itu terong juga tentunya bisa Anda gunakan sebagai campuran masakan yang lezat sekaligus sehat, maka dari itu tidak ada salahnya mencoba membudidayakan sayuran ini. Selain bisa Anda nikmati sendiri, siapa tahu kelak ini bisa menjadi bisnis yang menguntungkan bagi Anda