Diklofenak adalah obat non-steroid anti-inflamasi (NSAID) sering diresepkan untuk mengobati rasa sakit yang terkait dengan peradangan dan arthritis.
Banyak pengguna mengalami efek samping jangka pendek Diklofenak dan sekitar 20% pengguna mengalami efek samping jangka panjangnya.
Sementara beberapa reaksi yang ringan, orang yang memakai Diklofenak harus menyadari potensi efek samping yang sangat berbahaya jika digunakan dalam jangka panjang.
Apa saja efek samping yang dapat ditimbulkan Diklofenak? Simak artikel berikut seperti yang dilansir oleh LiveStrong.
DAFTAR ISI
Menurut Mayo Clinic dan National Institute of Health, efek samping yang paling umum dalam penggunaan jangka panjang Diklofenak terjadi di perut atau saluran pencernaan.
Efek samping yang tidak terlalu berbahaya termasuk kembung dan gaseousness. Penggunaan jangka panjang Diklofenak dapat mempengaruhi pasien menjadi tukak lambung sehingga dapat dikombinasikan dengan misoprostol, yang membantu untuk melindungi saluran pencernaan.
Individu di atas usia 60 adalah yang paling berisiko untuk komplikasi GI, terutama jika mereka merokok atau mengkonsumsi alkohol. Efek GI lainnya dari penggunaan jangka panjang Diklofenak termasuk perdarahan usus, sakit perut dan muntah. Ini mungkin tanda-tanda reaksi berbahaya yang ditimbulkan Diklofenak dan harus dilaporkan segera kepada dokter.
Sejumlah efek samping yang timbulkan pada kulit telah dilaporkan dengan penggunaan jangka panjang Diklofenak. Ini kurang umum dan bisa jadi serius.
Hubungi dokter segera jika Anda mengalami melonggarnya (mengkerut) kulit, perubahan warna kulit putih (kemerahan), menguningnya kulit dan mata atau gatal.
Efek samping juga dapat terjadi pada jantung bila menggunakan diklofenak dalam jangka panjang. Efek tersebut termasuk denyut nadi meningkat, aritmia, nyeri dada dan pengetatan dada.
Hubungi ahli kesehatan jika Anda mengalami masalah pada jantung terkait efek samping saat menggunakan Diklofenak.
Efek samping yang terjadi pada hati dari penggunaan jangka panjang Diklofenak jarang terjadi namun sangat serius. Dokter Anda mungkin bisa memilih untuk memantau fungsi hati Anda selama penggunaan Diklofenak.
Beberapa efek samping yang jarang termasuk hepatitis serta kegagalan obat hati yang diinduksi. Pastikan untuk memberitahu dokter bila Anda memiliki riwayat keluarga yang memiliki penyakit hati sebelum menggunakan Diklofenak.