Angpao dan Jeruk Mandari, 2 hal yang lekat dengan tradisi Imlek
Jika Natal identik dengan Sinterklas, Halloween identik dengan Labu dan Treat or Trick, maka Tahun Baru China biasa diasosiasikan dengan Angpao. Sama seperti event-event tahunan lainnya, Tahun Baru China juga memiliki tradisi-tradisi unik.
Nah, apa saja tradisi-tradisi unik tersebut? Simak yuk di bawah ini:
DAFTAR ISI
Amplop merah yang biasa kita kenal dengan angpao, dibagi-bagikan saat perayaan Tahun Baru China. Biasanya para orang tua atau orang yang sudah menikah, akan memberikan angpao kepada anggota keluarga yang lebih muda dan belum menikah. Sebenarnya, amplop merah ini berisikan doa-doa agar yang mendapat amplop ini terbebas dari gangguan roh-roh jahat. Namun, sekarang ini amplop merah berisikan uang dengan jumlah angka yang genap atau coklat-coklat koin.
Hampir sama dengan tradisi angpao, tukar kado ini dilakukan saat mengunjungi rumah rekan atau kerabat selama Tahun Baru China. Hadiah-hadiah tersebut biasanya berupa buah jeruk-namun tidak pernah buah pir, kue-kue, biskuit, coklat, permen, atau hadiah-hadiah kecil lainnya.
Kembang api atau petasan ini dibungkus dalam kertas merah, dan sangat ribut. Tujuan membakar petasan ini untuk menakut-nakuti arwah jahat dan sebagai tanda memasuki tahun baru yang membahagiakan. Namun, di beberapa negara, perayaan dengan menggunakan kembang api atau petasan sudah dilarang karena berbahaya.
Sama seperti Natal, Tahun Baru China juga mempunya tradisi untuk bernyanyi menyambut tahun baru.
Menggunakan pakaian merah yang masih baru atau pakaian berwarna cerah selama Tahun Baru China, dipercaya dapat menjauhkan kesialan.
Dalam Tahun Baru China, membuat potret keluarga merupakan tradisi penting setelah para kerabat mengunjungi rumah. Biasanya foto keluarga dilakukan di depan rumah atau di halaman rumah dengan lelaki tertua dalam rumah duduk di tengah-tengah keluarga.
(photo: blog.asiahotels.com)