6 Gangguan Medis Aneh dan Tidak Biasa

Sindrom Tangan Alien

Ada banyak masalah dan kondisi medis yang bahkan beberapa dokter tidak tahu banyak tentang mereka atau bagaimana memperlakukan mereka. Para dokter juga mencoba untuk mempelajari lebih lanjut tentang beberapa kondisi medis yang langka dan sulit untuk mendiagnosanya.

Berikut adalah beberapa kondisi medis yang sangat langka dan di suatu tempat di luar sana ada beberapa orang yang didiagnosis memilikinya, dikutip dari voices.yahoo.com.

Apotemnophilia

Apotemnophilia juga dikenal dengan Body Integrity Identity Disorder (BIID). Beberapa orang bahkan menyebutnya Amputee Identity Disorder. Kondisi ini memaksa seseorang untuk memotong anggota badan mereka yang baik-baik saja. Ini adalah kondisi medis yang aneh tapi nyata. Hal ini dapat dimulai dengan orang-orang semuda 4 atau 5 tahun tetapi biasanya tidak menjadi masalah sampai mereka masuk ke masa remaja mereka.

Penyebab apotemnophila tidak diketahui tetapi ada teori tentang bagaimana orang berakhir dengan kondisi ini. Teori ini menunjukkan bahwa hal itu muncul pada anak-anak yang tidak dicintai dan dianiaya oleh orang tua mereka. Jadi dengan diamputasi mereka merasa seolah-olah mereka akan dicintai dan diperlakukan lebih baik. Mereka juga melakukannya untuk rasa lega dan kepuasan dengan memotong anggota badan mereka sendiri. Hanya ada sekitar 200 kasus yang diketahui di dunia.

Sindrom tangan alien

Sindrom tangan alien merupakan gangguan neurologis yang sangat tidak biasa. Orang yang memiliki gangguan ini tampaknya memiliki tangan yang punya pikiran sendiri. Kedengarannya seperti sesuatu dari episode serial X-Files. Kondisi ini terjadi setelah seseorang memiliki trauma besar ke otak atau setelah mereka mengalami stroke.

Otak mengontrol fungsi anggota badan. Jadi dengan gangguan ini, otak Anda mengirimkan pesan ke tangan Anda, tetapi tangan tidak mengerti pesan. Otak Anda mengatakan bahwa berjabat tangan sementara tangan Anda menerjemahkannya sebagai tamparan pada wajah pria. Terjemahan menjadi campur aduk.

Orang yang memiliki sindrom ini melakukan hal-hal seperti melepas kacamatanya dan melemparnya ke tanah. Mereka tidak dapat mengontrol apa yang mereka lakukan. Dikatakan bahwa 1 dari setiap 100 korban stroke rentan untuk mendapatkan kondisi ini.

Porfiria

Porfiria adalah suatu kondisi dimana hal itu mempengaruhi sistem saraf. Anda akan menderita muntah, sakit perut, kecemasan, depresi, halusinasi dan paranoia. Urin Anda juga akan mulai terlihat seperti anggur merah. Porfiria adalah gangguan darah yang langka. Sebuah zat kimia darah yang disebut porfirin meningkat bila terjadi kekurangan enzim. Hal inilah yang menyebabkan urin menjadi warna merah keunguan.

Selama serangan Porfiria, orang biasanya akan mengalami muntah, kram perut, dan sembelit. Mereka juga mungkin mengalami mati rasa, kelemahan, perubahan sensorik dan beberapa nyeri otot. Rasa sakit yang mereka miliki di daerah perut dikatakan rasa sakit yang paling parah.

Porfiria terjadi ketika kombinasi dari faktor genetik dan lingkungan terjadi. Misalnya seperti ketika seseorang memiliki efek samping dari reaksi obat merugikan, atau mereka mungkin akan terkena bahan kimia beracun maka Porfiria bisa terjadi. Hanya satu dari setiap 50.000 yang mendapatkan kondisi ini. Sebuah versi lebih ekstrim ini disebut “Penyakit Vampir” yang dengan tingkat penyakit Anda bahkan tidak bisa berjalan ke luar karena kulit Anda sangat sensitif terhadap cahaya.

Sindrom Capgras

Sindrom Capgras adalah kelainan langka dan juga dikenal sebagai delusi Capgras. Ini adalah saat di mana seseorang memiliki keyakinan delusional bahwa seseorang yang dekat dengan mereka, biasanya pasangan atau anggota keluarga lain, adalah penipu ulung. Mereka percaya bahwa orang yang mereka cintai telah digantikan oleh seseorang yang terlihat persis sama seperti orang tersebut. Mereka juga kadang memiliki masalah dalam mengenali dirinya sendiri dalam cermin.

Meskipun penyebab pasti dari gangguan ini tidak diketahui, dikatakan bahwa ia datang dari orang-orang yang memiliki trauma besar ke otak atau pengalaman traumatis. Ini paling umum terjadi pada pasien yang memiliki skizofrenia. Sayangnya sekarang tidak ada obat untuk gangguan ini. Tetapi dapat dirawat dengan bantuan dari obat-obatan dan terapi.

Fatal Familial Insomnia

Fatal Familial Insomnia adalah penyakit otak yang sangat langka. Ini adalah penyakit di mana Anda tidak bisa tidur… untuk hidup! Ini adalah penyakit warisan. Jika salah satu orang tua hanya memiliki gen, anak memiliki kesempatan 50% mewarisinya dan mengembangkan penyakit.

Sayangnya penyakit ini belum dapat diobati dan akhirnya berakibat fatal. Bahkan pil tidur telah terbukti tidak bekerja. Orang-orang yang mendapatkannya berusia dari 30 sampai 50 tahun. Biasanya antara 7 sampai 36 bulan mengidap penyakit ini orang tersebut akan meninggal tergantung pada berapa lama setiap tahap berlangsung.

Meskipun ini adalah penyakit yang sangat langka, para peneliti masih mencoba untuk mencari obatnya. Dikatakan bahwa hanya satu dari 33 juta orang mendapatkan penyakit ini tanpa harus menurun dalam keluarga Anda. Kemudian jika menurun dalam keluarga Anda, Anda memiliki kesempatan 50-50 untuk mendapatkannya.

Alice in Wonderland Syndrome

Alice in Wonderland Syndrome atau AIWS adalah suatu kondisi yang menyebabkan pergeseran radikal dalam persepsi seseorang. Mereka melihat orang lain, hewan dan benda sebagai substansial yang lebih kecil daripada kenyataannya dan juga terdistorsi.

AIWS biasanya disebabkan oleh orang yang memiliki epilepsi atau sakit kepala migrain yang buruk. Ini adalah gangguan muatan listrik otak. Kurang dari 1% dari epilepsi dan penderita migrain akan mengalami sindrom ini. Meskipun kebanyakan dokter bahkan belum pernah mendengar tentang sindrom ini, ia benar-benar ada. AIWS dapat dikontrol dengan obat anti epilepsi.

Tidak hanya beberapa sindrom dan gangguan sulit disembuhkan, tapi banyak dari orang ini ditolak oleh perusahaan asuransi kesehatan. Mereka ditolak karena permintaan yang rendah, pahaman dengan standar perawatan untuk diagnosis yang tidak biasa dan tingginya biaya perawatan. Dibutuhkan banyak penelitian, janji dan uang untuk mendiagnosa pasien dengan benar.

(photo: science.howstuffworks.com)