HUMBEDE.COM – Menurut American Chemical Society, beras hitam merupakan sumber makanan bergizi dan ekonomis yang diperkirakan sudah mulai dikonsumsi sekitar sepertiga dari populasi manusia dunia.
Meskipun dikenal sebagai beras terlarang karena memiliki warna hitam dengan tekstur lengket dan rasa pedas, namun tumbuhan yang banyak dijumpai di Filipina dan Indonesia ini sudah mulai dikonsumsi hampir sebagian besar penduduk di Asia untuk dijadikan sebagai mie, sushi, puding atau sebagai penghias hidangan.
Baru-baru ini, beras hitam juga diketahui adalah alternatif yang sehat sebagai pengganti beras atau beras merah. Seperti beras merah, beras hitam memiliki kadar nutrisi yang sama dan jumlah yang lebih tinggi antioksidan. Selain itu juga merupakan sumber serat dan mineral, termasuk besi.
Satu porsi beras hitam memiliki 8,5 gram protein, 3,5 miligram zat besi dan 4,9 gram serat. Dibandingkan dengan nasi putih, coklat dan merah, beras hitam memiliki jumlah protein tertinggi dan dua kali lipat serat dari beras merah.
Nah, banyaknya manfaat dari beras hitam ini membuatnya menjadi alternatif lain jika Anda ingin membuat tubuh menjadi sehat. Apa saja manfaat dari beras hitam? Yuk, simak artikel di bawah ini.
DAFTAR ISI
Menurut Zhimin Xu, seorang profesor di Departemen Ilmu Pangan di Louisiana State University, satu sendok beras hitam memiliki lebih banyak antioksidan daripada dengan jumlah yang sama pada blueberry, dengan sedikit gula dan tingkat vitamin E dan serat yang lebih tinggi.
Saat memasak beras hitam, warna ungu yang dihasilkan dari beras hitam mengandung anthocyanin yang merupakan fitokimia yang ditemukan dalam makanan biru dan ungu tua yang diperkirakan dapat melawan penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.
Jenis lain dari antioksidan yang ditemukan dalam beras hitam dianggap dapat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dan membantu mencegah penyakit jantung.
Menurut sebuah studi dalam Journal of Nutrition, kelinci yang diberi beras hitam memiliki kadar 50% lebih rendah plak aterosklerosis daripada kelinci yang diberi nasi putih.
Mengonsumsi beras hitam juga dapat mengubah parameter kardiovaskular lainnya, termasuk trigliserida yang lebih rendah, menghancurkan lemak buruk yang ditemukan dalam darah, dan meningkatkan kadar HDL yang dikenal sebagai kolesterol baik.
Mengonsumsi beras hitam dapat mengurangi resiko peningkatan peradangan yang berhubungan dengan penyakit dan kondisi seperti atherosclerosis, arthritis, kanker, penuaan dan alergi.
Selain itu juga dapat menurunkan jenis oksigen reaktif khusus, malondialdehid aorta, dan peningkatan mediator anti-inflamasi, seperti superoksida dismutase.
**
Menurut American Chemical Society, Para ilmuwan percaya bahwa pigmen dari beras hitam akan memiliki manfaat di masa depan sebagai pewarna alami makanan. Pigmen yang dihasilkan dari beras hitam bisa menjadi berbagai jenis warna mulai dari merah muda menjadi hitam, dan saat dimasak beras hitam akan tampak seperti warna ungu.
Anda dapat mengolah beras ini dengan membuatnya menjadi bubur beras hitam dengan cara mencampurkannya dengan gula merah dan santan lalu didihkan hingga tampak seperti bubur.
Semoga bermanfaat.