Mendonorkan darah
Bila melihat tulisan “Donor Darah” mungkin yang muncul di bayangan Anda adalah Organisasi kemanusiaan PMI, serta sebungkus kantong darah yang telah diambil dari tubuh manusia.
Banyak orang merasa ngeri dan takut untuk mendonorkan darahnya. Takut karena jarum suntik yang amat besar, juga takut karena darah akan habis.
Tetapi bagi yang sudah pernah merasakan jarum suntik pada saat donor darah, tidak akan takut untuk mendonorkan darahnya untuk kedua kalinya. Mereka justru senang dan ingin melakukannya lagi.
Apa saja manfaat donor darah bagi kesehatan kita? Simak penjelasan berikut ini:
DAFTAR ISI
Saat mendonorkan darah, sel darah merah akan berkurang dengan kadar tertentu. Tetapi dengan berkurangnya sel darah merah maka kesempatan bagi sumsum tulang belakang untuk memproduksi sel darah merah lagi.
Dengan demikian Anda akan mendapatkan sel darah merah yang baru jika mendonorkan darah.
Buat yang ingin diet tidak perlu membeli bermacam–macam obat, cukup donorkan darah Anda. Ini adalah sebuah langkah diet, sebab setiap menyumbangkan darah sebesar 450 ml sama dengan membakar kalori sebesar 600.
Sebelum melakukan donor darah, dokter terlebih dahulu akan melakukan pengecekan kesehatan. Hanya orang sehat yang tidak memiliki penyakit menular seperti hepatitis B, hepatitis C, HIV, sifilis yang dapat mendonorkan darahnya.
Jadi dengan upaya donor darah Anda dapat mengetahui kondisi kesehatan Anda.
Semakin sering melakukan donor darah dapat membuat tekanan darah Anda menjadi stabil. Tekanan darah tinggi dapat mengakibatkan serangan jantung atau stroke.
Semakin sering melakukan donor darah maka semakin kecil kemungkinan Anda terkena penyakit jantung. Seperti diketahui bahwa saat mendonorkan darah berarti mengeluarkan zat besi dari tubuh. Ini baik untuk tubuh karena jumlah zat besi berlebihan di dalam tubuh dapat meningkatkan resiko penyakit jantung.
Walaupun donor darah memberikan banyak manfaat tetapi ada beberapa syarat yang harus di penuhi oleh pendonor agar darahnya dapat diterima.
1. Usia antara 17 – 60 tahun
2. Berat badan minimal 45 Kg.
3. Tekanan darah bagus dengan kondisi sistole = 110-160 MmHg, diastole = 70 – 100 MmHg
4. Denyut nadi teratur 50-100 kali/menit
5. Hemoglobin mininam 12,5 gram (yang sering begadang biasanya akan memiliki hemoglobin rendah)
(photo: prometheus.med.utah.edu)