Bahaya Dehidrasi Bagi Anak Kecil

Bahaya Dehidrasi Bagi Anak Kecil

HUMBEDE.COM – Kesehatan adalah suatu hal yang sangat mahal dan merupakan hal yang sangat penting. Apalagi kesehatan si buah hati. Daripada mengobati, upaya mencegah suatu penyakit yang datang tentunya akan jauh lebih penting.

Misalnya ketika sang buah hati terlihat menunjukkan gejala-gejala dehidrasi, lebih baik jika bunda mengenali gejala-gejala dehidrasi tersebut terlebih dahulu sebelum penyakit tersebut menyerang sang buah hati.

Pada umumnya, istilah dehidrasi lebih dikenal oleh masyarakat secara umum dengan istilah kekurangan cairan. Dehidrasi terjadi ketika cairan yang berada pada tubuh keluar secara berlebihan dari dalam tubuh.

Keluarnya cairan bisa dengan berbagai macam bentuk, misalnya air seni, keringat dan diare. Sayangnya, banyak orang yang menganggap remeh gejala dehidrasi tersebut.

Dehidrasi Bisa Terjadi Ketika Anak Beraktifitas di Luar Ruangan

Padahal, ketika seorang anak mengalami dehidrasi, anak tersebut tidak hanya kekurangan cairan saja, tetapi ia juga kekurangan zat elektrolit yang sangat diperlukan oleh tubuh.

Gejala yang pertama biasanya adalah mulut yang terlihat kering dan pecah-pecah. Tak hanya itu, anak tersebut juga akan gelisah dan mudah mengantuk. Bahkan, ketika anak tersebut buang air kecil, maka warna air seni yang keluar akan lebih pekat dan jumlahnya pun sedikit, tidak sebanyak pada umumnya.

Dehidrasi Akibat Diare

Diare adalah penyakit nomor satu yang mengakibatkan dehidrasi pada anak-anak. Biasanya, penyakit tersebut cenderung menyerang anak-anak yang suka jajan sembarangan.

Dengan sering jajan sembarang, seorang anak akan mengalami gangguan pencernaan dikarenakan makanan yang tidak bersih. Tubuh seorang anak yang terkena diare akan mengalami kekurangan cairan. Apalagi jika diare tersebut terjadi secara terus menerus.

Pastikan Anak Anda Selalu Terhidrasi dengan Baik

Dehidrasi Akibat Muntah

Anak anak biasanya muntah karena alergi, perut kembung ataupun masuk angin. Ketika muntah, asupan berupa makanan dan minuman yang telah dikonsumsi oleh anak tersebut akan dikeluarkan kembali.

Akibat sering muntah, berbagai nutrisi dan cairan yang berasal dari makanan dan minuman tersebut malah terbuang percuma.

Dehidrasi Akibat Aktivitas Berlebihan

Masa anak-anak adalah masa yang paling aktif. Oleh karena itu, jangan aneh ketika sang buah hati berkeringat. Yang penting, sang bunda mengimbangi kegiatan aktif sang anak dengan cara memberinya minum yang cukup.

Meskipun sang anak tidak merasa sedang huas, sang bunda harus tetap memberinya minum yang cukup. Hal tersebut adalah salah satu cara untuk menjaga sang anak agar tidak mengalami dehidrasi.

Untuk mensiasatinya, anda bisa membekali sang buah hati dengan satu botol minuman berupa air mineral. Tentu saja hal tersebut sangan mudah, aplagi ketika anak anda sedang haus.

Tak hanya air mineral, anda juga bisa membekali sang anak dengan buah-buahan seperi pir, apel, papaya dan belimbing. Buah-buahan tersebut adalah buah yang mengandung banyak cairan.

Selalu Bekali Anak Anda dengan Air Mineral

Buah bisa anda berikan apabila sang anak merasa bosan untuk terus menerus meminum air mineral. Namun, tak ada salahnya jika anda membekali keduanya untuk anak anda.

Selain itu, jangan pernah memberikan anak anda minuman dengan pemanis buatan, apalagi soda. Anda bisa mengantisipasinya dengan menyediakan larutan oralit di rumah anda.

Larutan oralit berguna untuk mengganti cairan dan mineral esensial yang hilang dari tubuh akibat dehidrasi. Jika sang anak mengalami dehidrasi, langkah awal yang bisa anda lakukan adalah memberinya larutan oralit. Namun, jika sang anak tak kunjung membaik dan malah tambah memburuk, maka segera bawa sang anak ke dokter terdekat.

***

Demikianlah penjelasan seputar bahaya dehidrasi bagi Anak. Semoga bermanfaat untuk Anda!