Film “Noah” Tidak Dapat Dinikmati di Bioskop Indonesia

Film Noah (2014)
Film Noah (2014)

HUMBEDE.COM – Film Hollywood Noah adalah film yang menceritakan tentang kisah Nabi Nuh dan bahteranya. Film ini dibintangi oleh Russel Crowe, Jennifer Connely, Anthony Hopkin dan Emma Watson dan akan tayang perdana pada 28 Maret di Amerika Serikat. Tetapi ternyata reaksi keras mengikuti dari rilisnya film ini.

Umat dari kedua agama yakni Islam dan Kristen satu suara untuk mengecam film Noah yang menelan biaya pembuatan hingga lebih dari Rp 1.4 triliun karena menggambarkan sosok dalam Alkitab, yang juga seorang nabi dalam Al-Quran.

Beberapa negara timur tengah seperti Qatar, Bahrain, dan Uni Emirat Arab bahkan menolak untuk menampilkan film ini yang akan diikuti oleh negara – negara lain.

Di Indonesia, Lembaga Sensor Film (LSF) akhirnya menyatakan bahwa film berjudul Noah tidak layak tayang karena menyimpang dari ajaran agama yang berlaku di Indonesia yang kalau dibiarkan, akan mendapat reaksi yang keras.

“Banyak pertimbangan, pertama konten dari film Noah itu tidak sesuai dengan yang diyakini, atau tidak sesuai dengan cerita dalam kitab suci,” ujar Ketua LSF Mukhlis Paeni seperti yang dilansir di Merdeka (26/3/2014)

Alasan lainnya, pelarangan yang dilakukan oleh beberapa negara di timur tengah juga menjadi pertimbangan tersendiri. Tetapi Mukhlis menambahkan bahwa ia mengambil keputusan itu bukan karena didesak oleh negara – negara Timur Tengah.

Alasan apa yang menyebabkan film Noah dilarang beredar?

Ada beberapa adegan atau alasan mengapa film Noah akhirnya tidak dapat beredar di Indonesia, di antaranya:

Penggambaran Nabi

Dalam agama Islam, ada pelarangan dalam penggambaran sosok Tuhan, Nabi Muhammad, serta nabi – nabi yang lain dan kerabatnya. Isu ini pernah sempat panas karena karikatur nabi Muhammad yang beredar membuat umat Islam marah besar.

Sifat yang bertolak belakang dengan kitab suci

Dalam kitab suci Al-Quran maupun Al-Kitab, sosok nabi Nuh digambarkan sebagai nabi yang sangat sabar dalam menghadapi kaumnya dan juga menganjurkan kebaikan. Tetapi di film ini, sosok nabi Nuh digambarkan sebagai sosok yang pemarah dan pembenci

Cerita yang tidak sesuai dengan kitab suci

Dalam kitab – kitab suci, bahtera nabi Nuh mendarat di sebuah gunung saat banjir telah surut. Namun di film Noah, bahteranya mendarat di karang dekat pantai membuatnya tidak sesuai dengan kitab suci.

Akibatnya, pecinta film harus mengubur dalam – dalam keinginannya untuk menonton film ini di bioskop Indonesia. Tetapi, dengan kemajuan teknologi, kita sebenarnya dapat menonton film ini dengan menggunakan saluran yang berbayar. Hanya dengan harus membayar beberapa dolar saja, masyarakat Indonesia bisa menonton film ini melalui Netflix atau saluran berbayar lainnya.