Penyebab Alergi Dingin pada Kulit dan Cara Mengatasinya

Pernah mendengar tentang alergi dingin? Sebenarnya apa sih alergi itu? Apa bedanya dengan alergi dingin?

Alergi merupakan suatu bentuk imunitas tubuh terhadap suatu bahan tertentu. Namun dalam keadaan alergi, imunitas tersebut bereaksi secara berlebihan sehingga zat atau bahan yang sebenarnya tidak berbahaya ditanggapi secara berlebihan oleh tubuh.

Apa itu Alergi Dingin?

Jenis alergi pun bermacam – macam pencetusnya. Salah satunya dicetuskan oleh suhu dingin. Alergi dingin merupakan jenis alergi yang disebabkan oleh suhu dingin yang dirasakan oleh tubuh.

Biasanya keadaan alergi tersebut tercetus karena perubahan suhu yang dirasa ekstrim oleh tubuh. Semisal Anda yang tinggal di wilayah pantai yang cenderung panas kemudian berlibur ke daerah pegunungan yang berhawa dingin. Perubahan tersebut bisa menimbulkan reaksi imunitas tubuh yang disebut dengan alergi dingin.

Terkadang perubahan suhu yang kecil juga bisa menjadi pencetus alergi dingin. Semisal seseorang yang menyelesaikan makan malam merasa tubuhnya berkeringat kemudian menyalakan AC atau kipas angin untuk mengurangi rasa panas di tubuh. Namun ternyata tidak hanya menurunkan suhu tubuh, orang tersebut tiba – tiba mengalami pilek dan bersin – bersin.

Pada kasus ekstrim bahkan muncul reaksi gatal pada kulit yang menjadi bentol – bentol atau ruam merah ketika digaruk.

Terjadinya Reaksi Alergi Dingin

Bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Alergi dingin memiliki berbagai gejala yang mampu menimbulkan berbagai efek pada tubuh. Biasanya gejala – gejala tersebut dirasa sangat jelas di bagian sistem pernapasan dan kulit.

Pada sistem pernapasan, hidung merespon imunitas tubuh dengan menstimulasi lendir di hidung. Fungsi lendir tersebut untuk mengurangi masuknya hawa dingin yang masuk terhirup hidung ketika seseorang bernapas. Namun efeknya terjadi perasaan tidak nyaman bahkan kesulitan bernapas karena produksi lendir di hidung.

Tak hanya itu, respon imunitas tubuh terhadap hawa dingin pun bisa membuat pelebaran jaringan hidung hingga terjadi pembengkakan. Efeknya orang tersebut akan merasa hidung tersumbat.

Reaksi lain adalah timbulnya rasa gatal di kulit, adanya bintik – bintik merah, ataupun bentol pada kulit. Gejala tersebut dalam istilah medis dinamakan urtikaria. Orang Jawa umumnya menyebut gejala tersebut dengan biduran. Bentol yang timbul tersebut disebabkan oleh zat histamine yang diproduksi oleh tubuh berkat imunitasnya terhadap hawa dingin.

Terbentuknya zat histamine pada alergi dingin bisa menyebabkan berbagai macam gangguan pada tubuh, penderita alergi dingin bisa mendadak terkena asma karena penyempitan saluran pernapasan atau sebaliknya mengalami pelebaran pembuluh darah yang berujung pada syok.

Oleh karena itu jangan remehkan tanda dan gejala alergi dingin yang mungkin Anda alami. Sebisa mungkin persiapkan berbagai pencegahan dan pengobatan untuk mengurangi hal – hal negatif yang disebabkan oleh alergi dingin tersebut.

Tips Meringankan Gejala Alergi Dingin

Beberapa hal yang patut disiapkan untuk meringankan reaksi akibat alergi dingin, antara lain :

1. Sediakan bedak dingin atau losion yang mengandung antihistamin untuk meredakan gejala alergi dingin di kulit.
2. Sediakan pula obat – obatan antihistamin untuk mencegah asma karena alergi dingin. Bila perlu simpan obat – obatan golongan steroid untuk mencegah keadaan serius akibat alergi dingin akut.
3. Hindari kontak atau daerah – daerah yang memiliki hawa dingin. Bila memungkinkan sesuaikan suhu tubuh secara perlahan dengan suhu sekitar yang dingin.
4. Persiapkan penghangat atau selimut untuk menjaga suhu tubuh dan pastikan istirahat teratur dan makan makanan bergizi seimbang.