5 Hal Penentu Kesehatan Pria di Masa Tua

Penentu Kesehatan Pria di Masa TuaSemakin bertambahnya usia Anda, maka metabolisme tubuh Anda akan semakin menurun. Memasuki usia 40-an, banyak sekali resiko Anda terserang beragam penyakit dan bisa saja penyakit tersebut adalah penyakit serius.

Bila Anda seorang pria yang tidak lama lagi akan memasuki usia 40 tahun ke atas, 6 hal di bawah ini akan menjadi faktor penentu kesehatan Anda, yaitu:

DAFTAR ISI

1.  Sendiri atau Berkeluarga

Banyak sekali penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pria yang menikah memiliki tubuh yang jauh lebih sehat dibandingkan pria yang menghadapi masa tuanya sendirian (cerai atau duda).

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa dengan adanya pasangan di hari tua, pria akan lebih mudah mengatasi stres, ingin hidup lebih lama karena merasa dibutuhkan dan tidak kesepian. Berbeda dengan pria di usia 40 tahunan yang hidup sendiri, mereka cenderung memiliki pola hidup tidak sehat seperti merokok, alkohol, makan junk food dan seks bebas.

Perbedaan kesehatan antara pria yang hidup sendiri atau berkeluarga terlihat mencolok saat usia 50 tahun ke atas. Pria yang hidup sendiri beresiko lebih besar terkena serangan jantung sedangkan pria yang tidak menikah sama sekali beresiko tiga kali lebih besar terkena serangan jantung.

2. Gadget Mania

Apakah ada yang salah dengan penggunaan smartphone, internet dan beragam fasilitas teknologi lainnya? Bagi Anda yang menghabiskan masa produktif (usia 20-40 tahun) dengan bekerja di depan komputer selama 7 jam setiap hari, Anda beresiko mengalami kematian lebih cepat saat Anda berusia di atas 40 tahun.

Mengapa? Terlalu sering menggunakan gadget ternyata terbukti menghabiskan banyak waktu dan tidak memberikan kesempatan bagi Anda untuk bergerak sehat. Selain itu menghabiskan banyak waktu dengan gadget akan membuat Anda kehilangan keinginan untuk berinteraksi sosial.

Pria yang suka menggunakan internet atau gadget lainnya juga beresiko mengalami obesitas di usia 40 tahun keatas. Oleh sebab itu, dianjurkan bagi Anda yang bekerja di depan komputer atau senang menggunakan gadget, untuk bergerak (misalnya berjalan kaki) selama lima menit setiap jam.

3. Sinar Matahari

Pria di atas usia 40 tahun akan lebih rentan terkena efek buruk sinar matahari. Oleh sebab itu jangan menyepelekan sinar matahari yang diserap kulit Anda sebelum usia 40.

Pria lebih beresiko terkena kanker kulit karena pria sering melakukan aktivitas d ibawah sinar matahari (olahraga, bekerja, jalan-jalan) dengan kaos lengan pendek tanpa menggunakan lotion, krim pelembab wajah dan perawatan kulit lain seperti yang dilakukan wanita.

Cara melindungi kulit Anda dari resiko kanker kulit adalah dengan mengoleskan pelembab pada kulit terluar Anda yang berhubungan secara langsung dengan sinar matahari untuk mengurangi ancaman buruk yang dapat terjadi.

4. Cara Mengemudi yang Buruk

Pria lebih sering mengalami kecelakaan mobil dibandingkan wanita. Bahkan pria di usia 50 tahun beresiko dua kali lipat lebih besar mengalami kecelakaan mobil dibandingkan wanita.

Hal ini disebabkan pria di usia 40 tahun sudah memiliki daya konsentransi yang lemah, penglihatan kabur, tidak lagi bisa mengendalikan kecepatan dan bahkan tertidur saat berkendara.

Untuk menangulangi masalah ini, Anda perlu membiasakan diri untuk berkendara secara aman (patuhi rambu, pakai sabuk pengaman, kendalikan kecepatan dan jangan mabuk saat mengemudi) sejak usia muda untuk mengurangi resiko kecelakaan di usia tua.

5. Merokok

Siapa saja tahu dampak buruk dari merokok. Merokok pada usia yang sudah tua ternyata lebih sulit dihentikan dibanding mereka yang merokok pada usia muda.

Pria yang merokok di masa mudanya 2 kali lipat beresiko terkena serangan jantung dibanding mereka yang tidak. Di sisi lain, 80%- 90% pasien yang meninggal akibat kanker paru-paru adalah mereka yang merokok.

Oleh sebab itu, bagi Anda yang sudah merokok sejak usia muda, Anda perlu berhati-hati pada banyak penyakit yang akan muncul di masa tua Anda. Cara mengurangi resikonya tentu dengan berhenti merokok mulai sekarang.