Waspadai Efek Samping Bekam yang ‘Menghantui’ Anda

waktu baca 3 menit
Senin, 23 Des 2013 19:19 0 106 Ecep Haryadi
 

Efek Samping BekamPraktek bekam belakangan ini kian marak dan menjadi terapi favorit masyarakat.

Metode terapi yang menggunakan teknik Cina kuno ini naik daun karena disinyalir memiliki banyak sekali manfaat untuk tubuh dan mampu menyembuhkan penyakit secara seketika tanpa operasi, termasuk penyakit berat sekalipun.

Hanya saja Anda tetap harus berhati-hati dengan model pengobatan tradisional ini karena efek samping bekam pun turut menghantui dan sangat tendensius jika dikatakan bekam tidak memiliki efek samping,

Pada umumnya terapi bekam digunakan untuk membuka garis meridian tubuh. Hal tersebut dimaksudkan untuk menghentikan sesaat tekanan di sekitarnya. Setelah meridian tubuh tersebut terbuka, tekanan yang dihasilkan oleh bekam tersebut dapat melepaskan berbagai gangguan yang  banyak disebabkan oleh racun yang pernah diserap tubuh.

DAFTAR ISI

Faktor Penyebab Timbulnya Efek Samping Bekam

Faktor yang menyebabkan seringnya efek samping terapi bekam diantarai kesalahan individual terapis yang sering kali melewatkan pemeriksaan kondisi pasien terlebih dahulu sebelum melakukan terapi, sehingga resiko pasien meningkat karena mungkin pasien tersebut memiliki alergi, kelainan tekanan darah, maupun gangguan kesehatan lainnya.

Selain itu, seringnya para terapis bekam yang tidak melaksanakan prosedur bekam sehingga terapi tersebut berjalan tanpa SOP, hal tersebut pun dapat beresiko timbulnya efek samping dalam terapi bekam. Ditambah penggunaan peralatan bekam yang tidak selalu apik, entah itu dalam hal kebersihannya maupun kondisi peralatan itu sendiri masih layak pakai atau tidak.

Hal-hal tersebut rawan terjadi dalam dunia per-bekaman, sehingga Anda para pasien harus menanggung resiko dari beragam efek samping yang ditimbulkan.

Potensi Efek Samping Bekam

Potensi efek samping bekam umumnya terjadi secara tidak langsung, dapat disebabkan oleh teknis maupun non teknis dari terapi itu sendiri.

Hal yang paling sering terjadi adalah resiko yang ditimbulkan akibat alat bekam yang tidak higienis, seperti penularan penyakit dari satu pasien ke pasien lain yang dapat diindikasikan dengan rasa panas atau gatal saat pertama kali terapi ini berlangsung,

Jadi jika Anda merasakan indikasi tersebut segera hentikan terapi Anda dan langsung  periksakan diri Anda ke Dokter, bagaimanapun mencegah lebaih baik daripada mengobati.

Potensi yang mengarah ke efek samping bekam yang lain adalah melemasnya kondisi tubuh pasien setelah melakukan terapi bekam, hal tersebut termasuk yang paling sering kali dikeluhkan mantan pasien bekam.

Potensi lain adalah timbulnya berbagai luka yang mengarah kepada stagnasi darah di permukaan kulit dan menghasilkan macam-macam luka pada kulit seperti bisul, luka bakar dan iritasi berat.

Efek Samping Bekam

Untuk tahap “warning” efek samping bekam yang dapat ditimbulkan adalah sebagai berikut :

  1. Sering merasa ngantuk
  2. Mengalami euphoria berlebih
  3. Insomnia
  4. Keringat dingin di waktu malam
  5. Hilang nafsu makan
  6. Tubuh melemah
  7. Kerusakan kandung kemih
  8. Kelainan pencernaan
  9. Bau badan
  10. Nyeri dan kerusakan pigmen kulit

Untuk tahap efek samping bekam yang berat antara lain:

  1. Alergi akut
  2. Radang jerawat
  3. Kerusakan jaringan kulit
  4. Gangguan leher rahim
  5. Pecah pembuluh darah
  6. Kelumpuhan otot wajah
  7. Gejala kelumpuhan tubuh
  8. Spondylosis
  9. Herpes
  10. AIDS

Semoga bermanfaat!