Proyektor adalah alat yang populer dalam melakukan presentasi di dalam kelas maupun bisnis, komunitas, atau hiburan di rumah. Sebelum Anda membeli proyektor, ketahui terlebih dulu tentang tujuan penggunaan, jumlah audiens, dan tipe-tipe proyektor yang dijual di pasaran.
Hal ini akan membantu Anda dalam memilih proyektor yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Ada 2 jenis proyektor yang beredar di pasaran: Liquid Crystal Display (LCD) dan Digital Light Processing (DLP).
DAFTAR ISI
Hal ini akan berpengaruh pada pemilihan kemampuan proyektor pada jarak tembaknya. Jika ruangannya luas, maka belilah proyektor yang jarak tembaknya jauh dan lebar.
Tapi jika ruangannya kecil, maka pilihlah proyektor yang jarak tembaknya dekat tapi mampu menghasilkan gambar yang lebar. Kemudian, jika proyektor sering dipindah-pindah, maka berat proyektor menjadi pertimbangan utama. Pilihlah proyektor yang ringan.
Tentu saja, resolusi adalah faktor terbesar. Sebagai contoh, proyektor yang akan dipakai untuk menonton video di ruangan besar atau auditorium, memerlukan resolusi lebih besar dibanding dengan proyektor untuk keperluan presentasi di kantor.
Resolusi sebesar 800 X 600 DPI (Dots Per Square Inch) sudah cukup untuk keperluan presentasi di kantor. Tapi jika Anda ingin menggunakan untuk keperluan menayangkan video, maka Anda membutuhkan proyektor dengan resolusi paling tidak sebesar 1024 X 768 DPI.
Brightness dan Contrast adalah elemen yang sangat penting dalam menentukan kualitas gambar. Brightness dalam proyektor disebut Lumens. Untuk ruangan kecil dan gelap maka dibutuhkan proyektor dengan lumens cukup antara 500 sampai 1.000.
Sedangkan untuk ruangan yang besar dan terang dibutuhkan proyektor dengan lumens lebih dari 2.000. Pililah proyektor sesuai jenis ruangan yang akan Anda gunakan. Sebagai tambahan, semakin lebar layar yang akan Anda gunakan, maka proyektor yang dibutuhkan adalah proyektor yang lumens-nya tinggi.
Proyektor tersedia dalam berbagai macam harga. Bijaklah dalam membeli, sesuaikan dengan kebutuhan Anda. Dalam menyusun Anggaran, usahakan sudah termasuk alat lainnya, misalnya layar dan kabel.
Jika Anda ingin proyektor yang menampilkan gambar dari komputer, maka Anda cukup membeli proyektor yang memiliki input VGA dan output video.
Tetapi jika Anda ingin proyektor menampilkan gambar dari sumber lain, maka Anda harus membeli proyektor yang mampu menerima input HDMI, EDTV, SDTV, dan HDTV.
Dengan mengunjungi langsung toko proyektor atau pameran, maka Anda dapat melakukan perbandingan pada bebera merk dan jenis proyektor sekaligus.
Anda dapat membandingkan resolusi, lumens, noise level, kontras, dan faktor lain yang biasa ada pada sebuah proyektor. Petugas di toko proyektor biasanya mengetahui jenis dan tipe proyektor yang mana yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
**
Demikian tips memilih lcd proyektor yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Tidak ada salahnya memiliki proyektor secara pribadi untuk kebutuhan di rumah terlebih lagi bila Anda menjalankan bisnis dari rumah. Anda juga dapat menggunakan proyektor ini sebagai alat hiburan misalnya menonton film bersama keluarga saat weekend tiba.
Di sisi lain, memiliki proyektor di kantor sangat penting untuk kebutuhan presentasi bisnis atau meeting perusahaan. Karena itu, pastikan proyektor yang Anda pilih sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Semoga bermanfaat.