Kunir putih atau kunyit putih merupakan gabungan antara temu mangga (Curcuma mangga) dengan temu putih (Curcuma zeodaria).
Kedua jenis rempah ini mempunyai ciri fisik yang sama, yaitu warna umbi kuning muda, mempunyai rimpang lebih besar dan lebih banyak jika dibandingkan rimpang kunyit biasa. Sedangkan umbi pokok kedua kunyit ini jauh lebih besar dibandingkan umbi pokok kunyit kuning.
Ciri khas lain yang menonjol temu mangga adalah memiliki bau yang sedap dan harum layaknya bau buah mangga kweni. Sedangkan bau temu putih agak sedikit menyengat, lebih mirip bau temu ireng.
Berdasarkan penelitian para ahli farmasi dan ahli bioteknologi, kedua jenis kunyit putih ini sangat manjur sebagai penyembuh beberapa gangguan penyakit. Beberapa penyakit yang dimaksud adalah kanker ganas, seperti kanker payudara, kanker leher rahim, kanker otak, kanker kulit, kanker prostat dan kanker usus.
Selain itu, dapat berfungsi mengatasi berbagai jenis tumor dan aneka penyakit radang dalam yang biasa ditemui, seperti maag, radang lambung, radang usus besar, amandel, bronkhitis, radang paru-paru, sinusitis, laryngitis (radang pangkal tenggorokan) dan paryngitis (radang hulu tenggorokan).
Secara garis besar khasiat dan manfaat dari temu putih untuk kesehatan tubuh sebagai berikut :
DAFTAR ISI
Caranya, ambil beberapa buah rimpang temu putih, bersihkan/kupas kulitnya, parut hingga halus lalu tempelkan pada bagian tubuh yang sakit.
Biarkan mengering, untuk menjaga agar tidak mudah lepas, sebaiknya dibungkus dengan kain/perban yang bersih. Lakukan pengobatan tradisional ini dengan rutin.
Caranya adalah sediakan beberapa buah rimpang temu putih yang masih segar, cuci bersih/kupas kulitnya, kunyah seperti makan buah-buahan segar, apel atau pir. Lakukan rutin selama dua bulan.
Temu putih bermanfaat sebagai jamu tradisional maupun sebagai bumbu masakan, karena bermanfaat dalam menghangatkan badan, menambah nafsu makan, menghilangkan bau nafas tidak sedap, menguatkan syahwat, sebagai obat luka, peluruh cacingan pada anak-anak, memperbaiki penglihatan yang kabur, obat demam, TBC, limpa bengkak, sakit ayan serta wasir.
Berbicara lebih banyak lagi tentang manfaat temu putih, jika dilihat sepintas lalu, tanaman ini lebih mirip dengan rempah temulawak atau pun temu kunci. Perbedaannya terlihat jelas jika Anda melihat rimpangnya yang berwarna putih bersih dan berair, daunnya berwarna merah gelap.
Temu putih adalah salah satu jenis tanaman yang bisa berumur panjang, merupakan jenis tanaman rimpang yang memiliki bentuk pohon menarik, cukup besar dan tingginya bisa mencapai dua meter sehingga bagus juga dipakai sebagai tanaman hias di halaman rumah.
Rimpang temu putih merupakan jenis umbi batang, berbentuk bulat agak gemuk, mudah dipatahkan, rimpangnya dipenuhi oleh akar-akar yang besar dan kaku, jenis batang tersusun dari gabungan kelopak-kelopak daun yang berbatang semu.
Temu putih telah banyak dibudidayakan di Malaysia, Indonesia, Filipina, bahkan hampir ke seluruh dunia. Cara pengembangbiakannya pun sangat mudah yaitu dengan memisahkan anakan atau rimpangnya yang mempunyai beberapa mata tunas.
Karena banyaknya khasiat kesehatan yang terkandung di dalam daging temu sehingga banyak yang membudidayakan temu putih untuk keperluan komersil maupun hanya merupakan tanaman pekarangan rumah sebagai obat tradisional jika sewaktu-waktu jika diperlukan.
Khasiat dari temu putih sudah ada sejak jaman dahulu kala, apalagi di negara kita terkenal akan budaya dalam memanfaatkan aneka rempah sebagai obat-obatan tradisional. Oleh karenanya mari kita bersama-sama juga turut memanfaatkan khasiat dari tanaman obat ini.