Banyak penelitian yang mengungkapkan manfaat ciuman yang dapat membuat kesehatan menjadi lebih baik.
Ada segudang manfaat berciuman disamping mengungkapkan kasih sayang. Mungkin Anda akan lebih sering mencium pasangan Anda jika tahu manfaatnya.
Berikut manfaat berciuman dilansir dari askdoctorv.com:
DAFTAR ISI
Selama berciuman, otak memproduksi dopamin yang bertanggungjawab meningkatkan hasrat dan keterikatan dengan pasangan. Juga serotonin yang meningkatkan suasana hati yang positifi.
Perasaan dan emosi berbaur, dan molekul serta bahan kimia yang dilepaskan ke seluruh tubuh dari berciuman dapat menyembuhkan perasaan.
Saat berciuman, dunia sejenak berhenti, ada keheningan dalam pikiran dan tubuh menjadi rileks, sehingga melepaskan stres jauh-jauh. Ciuman menurunkan tingkat stres dengan mengurangi tingkat kortisol di dalam tubuh yang dikenal sebagai hormon stres.
Pada saat yang sama, berciuman merangsang otak dan menciptakan kedamaian dan ketenangan dengan mengubah tingkat oksitosin tubuh.
Berciuman melibatkan 34 otot wajah, 112 otot postural. Otot yang paling penting yang menunjang aktivitas berciuman adalah orbicularis yang terdapat di sekitar bibir.
Berciuman meningkatkan produksi air liur di mana air liur ini menyingkirkan bakteri penyebab gigi berlubang, kerusakan gigi dan pembentuk plak.
Berciuman mengurangi antibody IgE dalam darah yang bertanggungjawab melepaskan histamin. Pelepasan histamin menyebabkan gejala alergi seperti bersin dan mata berair.
Oleh karena itu, berciuman lebih sering mengurangi bersin dan gejala alergi lainnya.
Ketika bibir Anda bersentuhan dengan bibir pasangan, jantung berdetak lebih cepat, yang melepaskan adrenalin, yang dikenal sebagai epinefrin dan juga melepaskan neurotransmitter lainnya ke dalam darah.
Dorongan adrenalin memacu tubuh meningkatkan metabolismenya dan membantu membakar kalori. Sebuah studi dari Dr Alexander Dewees menunjukkan ciuman penuh gairah yang berlangsung selama sekitar 20 detik dapat membakar kalori hingga 2-3 kalori per menit.
Berciuman menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol. Sebuah studi menunjukkan meningkatkan frekuensi berciuman berdampak pada penurunan stres, peningkatan kepuasaan berhubungan dan penurunan kadar kolesterol.
Stres merupakan faktor penyebab munculnya penyakit jantung. Oleh karena itu, ciuman dapat membuat ajntung lebih sehat dengan cara menurunkan tekanan darah, kadar kolesterol dan menstabilkan sistem kardiovaskular.
Pertukaran air liur selama berciumana dalah vaksinasi alami. Karena Anda terkena kuman lain sehingga menjadi kebal terhadapnya dan dapat menyebabkan penyakit.
Namun, perhatikan, berciuman juga dapat menyebabkan penularan beberapa penyakit seperti flu, herpes, mononucleosis jika virus hadir di dalam air liar.
Jadi berhati-hatilah jika Anda memiliki alergi terhadap makanan, seperti kacang dan kerang. Pastikan pasangan Anda tidak usai mengonsumsi jenis makanan yang membuat Anda alergi.
Jika Anda kelelahan, punggung sering terasa nyeri ringan. Jika demikian, berciuman sebanyak dua kali dapat menjadi solusi nyeri ringan yang diderita. Berciuman menghasilkan bahan kimia yang disebut endorfin (lebih kuat daripada morfin) untuk menghilangkan rasa nyeri.
Jika Anda pria, mencium pasangan Anda setiap pagi hari sebelum bekerja dapat meningkatkan indeks harapan hidup hingga lima tahun.