HUMBEDE.COM – Selain makanan, hal yang penting untuk diperhatikan saat Anda memiliki seorang bayi yaitu pakaian.
Akuilah, banyak dari kita yang lebih melihat harga dan model saat membeli pakaian, dibanding jenis bahan dari pakaian tersebut. Padahal bayi memiliki jenis kulit berbeda dari orang dewasa, sangat rentan terhadap ruam dan iritasi.
Jadi Anda harus berhati-hati dalam memilih pakaian untuk bayi Anda. Terlebih jika bayi Anda masih terbilang baru lahirm maka akan jauh lebih diperlukan ketelitian dalam pemilihan baju.
Nah untuk itu, seorang selebritis ahli trend bayi Rachel Florio-Urso, dan Jenn Falik seorang ahli gaya akan memberikan beberapa tips yang dapat membantu dalam memilih pakaian yang baik dan tepat untuk si kecil.
DAFTAR ISI
Bayi yang baru lahir memiliki kulit yang sangat sensitif, karena itu para ahli menyarankan untuk memilih pakaian bayi yang berbahan 100 persen organik atau 100 persen cotton combed
Dan ini juga berlaku untuk bayi hingga usia 12 bulan. Jika melewati usia 12 bulan, Anda dapat menggunakan bahan campuran cotton atau bahan lain yang tentunya tetap membuat anak merasa nyaman.
Penggunaan kancing atau resleting yang terlalu banyak pada pakaian bayi akan mengganggu kenyamanan mereka. Selain itu juga akan mempersulit Anda saat akan mengganti popok bayi atau akan mengganti pakaian.
Jika Anda ingin menggunakan kancing, pilih pakaian yang memiliki kancing pada bagian depan baju atau leher. Resleting atau kancing pada bagian selangkangan untuk jumper atau celana juga akan memberikan kemudahan saat akan mengganti popok.
Bahkan saat ini, beberapa brand untuk pakaian bayi menggunakan restleting pada celana khususnya bagian selangkangan untuk memudahkan para ibu.
Anda mungkin tergoda untuk membeli celana yang menggunakan kancing, tetapi celana jenis ini tidak terlalu baik untuk bagian perut anak.
Celana yang berbahan karet akan lebih baik untuk anak karena saat anak makan, maka karet pada bagian perut akan menyesuaikan dengan bentuk perut, bukan malah menekan perut sehingga tidak jarang anak akan sering muntah.
Setiap bayi memiliki ukuran pakaian yang berbeda dan setiap merek pakaian memiliki standar yang berbeda dalam ukuran. Anak Anda mungkin memiliki kaki yang panjang atau pendek.
Tetapi untuk memilih pakaian, sebaiknya pilih pakaian dengan ukuran 2 atau 3 diatas ukuran badan bayi yang sebenarnya.
Periksa semua pakaian mulai dari bahan kimia yang digunakan, pewarna dan pertimbangkan juga untuk mengurangi penggunakan lipit, ruching dan tile di sekitar kerah saat bayi berumur 12 bulan pertama untuk menghindari munculnya ruam pada tubuh bayi.
Tidak semua bayi perempuan harus memakai warna merah muda, begitupun sebaliknya dengan bayi laki-laki yang harus menggunakan pakaian berwarna biru.
Anda dapat memilih beberapa jenis pakaian dengan berbagai warna dan pola sehingga Anda bisa bersenang-senang dengan berbagai palet warna. Warna biru laut dan ungu untuk anak laki-laki dan nuansa jingga, aqua, ungu untuk anak perempuan juga tidak jauh menarik dibanding menggunakan warna merah muda dan biru saja.
Demikian beberapa tips memilih pakaian bayi khususnya untuk bayi yang baru lahir. Bayi yang baru lahir memiliki jenis kulit dan sensitivitas yang berbeda dengan bayi yang sudah menginjak usia 12 bulan lebih.
Karena itu, memilih pakaian tidak harus berdasarkan model saja, melainkan hal kecilpun harus menjadi perhatian untuk Anda pikirkan. Berikan kenyamanan dan keleluasaan untuk bayi bergerak.
Semoga bermanfaat.
(photo: www.ecobabychicorganics.com)