Pertumbuhan anak harus menjadi perhatian tersendiri yang menjadi tugas utama bagi kita orang tua yang memiliki seeorang anak kecil.
Semua pola tumbuh kembang anak memang sangat besar dipengaruhi oleh cara orang tua mendidik dan mengawasinya, serta pola kebiasaan yang dilakukan oleh anak tersebut.
Seringkali, dalam fase pertumbuhannya anak mengidolakan sesuatu atau seseorang, misalnya tokoh film, tokoh kartun atau selebriti. Bahkan tak jarang, dari mengidolakan, anak akan terobsesi pada tokoh kesayangannya itu.
DAFTAR ISI
Penyebab anak yang terobsesi pada tokoh kesayangannya biasanya dikarenakan:
Kebiasaan sehari-hari yang dilakukan dan dilihat oleh anak lama-kelamaan bisa mempengaruhi tumbuh kembang anak tersebut. Seperti contoh seorang anak perempuan yang gemar sekali menonton film-film kartun boneka Barbie atau sering memainkan boneka tersebut, jika tidak diawasi oleh Anda sebagai orang tunya, maka kemungkinan besar anak tersebut bisa terobsesi.
Dan malah kemungkinan bertingkah seperti tokoh yang ia gemari, baik dalam cara berpakaian ataupun dalam segi berprilaku.
Dalam kasus ini maka hal yang mempengaruhi obsesi anak adalah kebiasaan yang sering dia lakukan dan perbuat sehari-hari, sehingga anak tersebut sangat suka dan menyayangi tokoh yang mereka lihat setiap harinya.
Pengawasan terhadap anak berarti peran orang tua yang hendaknya selalu mengawasi hal-hal yang anak lakukan, karena faktor pengawasan itu juga yang menyebabkan seorang anak terlalu terobsesi kepada satu tokoh.
Kurangnya pengawasan terhadap apa yang anak kerjakan memang menjadi salah satu aktor penentu obsesi anak. Mengidolakan sesuatu atau sesorang secara berlebihan di luar pengawasan Anda bisa berbahaya untuk perkembangan mental anak.
Jadi selalu awasi kebiasaan anak Anda agar anak memiliki fase tumbuh kembang yang tidak melenceng dan di luar kebiasaan.
Keobsesian anak kepada tokoh kesayangannya juga memiliki sisi positif dan negatif, tergantung tokoh seperti apa yang anak tersebut idolakan. Jika Anak mengobsesikan seorang atau tokoh yang memang wajar mereka obsesikan maka beritahukan hal-hal positif dari si tokoh kepada anak.
Seperti contoh seorang anak yang terobsesi tokoh terkenal seperti Albert Einstein, maka dukunglah dan berikan mereka semangat untuk mengidolakan tokoh kesayangan mereka. Jangan lupa infromasikan pada anak mengenai hal-hal positif dari seorang Albert Einstein.
Adapun cara yang harus dilakukan orang tua memberikan dukungan kepada anak yang mengobsesikan tokoh-tokoh terkenal sebaiknya sebagai berikut :
1. Berikan anak tersebut dukungan, seperti membelikannya hal-hal yang berhubugan dengan tokoh kesayangannya itu.
2. Memantau dan mengawasi batasan-batasan yang tidak baik kepada anak, dan terus mengajarkan hal positif kepadanya.
3. Mencari tahu dan menjelaskan mengenai siapa tokoh yang diobsesikan anak Anda tersebut.
Jika anak ternyata memiliki obsesi terhadap hal-hal yang tidak baik, maka seharusnya yang Anda lakukan adalah :
1. Melarangnya, dan tentu dengan larangan yang halus, serta menjelaskan apa yang di obsesikannya itu tidak baik.
2. Berusaha mengubah kebiasaan anak agar mengobsesikan tokoh atau hal-hal yang baik serta bermanfaat.
3. Selalu memberikan pengawasan kepada anak, apalagi ketika anak sedang memperagakan hal-hal negatif mengenai tokoh yang diidolakannya.
4. Selalu mengajarkan tentang tokoh-tokoh terkenal yang memiliki keahlian khusus di bidangnya, agar anak lambat laun menyukai tokoh-tokoh tersebut.