Buah Anggur Tuntaskan 13 Penyakit

Siapa sih yang tidak menyukai buah anggur?

Buah dengan rasa manis dan segar ini membuat siapa saja yang melihatnya tidak akan menolak untuk memakannya.

Ternyata, dibalik rasanya yang segar dan manis, anggur juga memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan.

Manfaat anggur untuk kesehatan cukup populer di seluruh dunia. Anggur biasanya dimakan mentah, bisa juga dimasak atau dihaluskan untuk menghasilkan berbagai produk makanan, termasuk selai, jeli, anggur, kismis, cuka, minyak, dan molase.

Di dunia ada lebih dari 50 jenis buah anggur yang dikonsumsi dan hampir 60 varietas anggur yang dibudidayakan terutama untuk produksi minuman anggur.

Setiap jenis anggur sedikit berbeda dalam hal jenis nutrisi. Anggur terdiri dari antara 70 – 80 persen air dan 20-30 persen gula, seperti glukosa dan fruktosa.

Serta ada sejumlah nutrisi tambahan yang terkandung di dalam anggur seperti asam galat, glukosida, asam fosfat, mangan, zat besi, sejumlah vitamin, kalsium, dan asam folat.

Nutrisi dan enzim yang terkandung di dalam buah anggur menunjukkan bahwa anggur adalah sumber yang kaya untuk berbagai unsur yang dibutuhkan oleh tubuh.

Lalu, penyakit apa saja yang bisa dituntaskan anggur? Berikut 13 penyakit yang bisa dituntaskan oleh buah anggur.

1. Asma

Anggur mengandung kekuatan assimilatory yang bisa meningkatkan kadar air dalam paru-paru. Keadaan seperti ini sangat baik bagi penderita asma karena bisa mengurangi masalah sesak nafas.

2. Penyakit jantung

Antioksidan yang terkandung didalam anggur dapat mencegah oksidasi kolesterol LDL. Anggur juga bisa meningkatkan kadar oksida nitrat dalam darah, yang akan mencegah pembekuan darah sehingga mengurangi kemungkinan serangan jantung.

3. Sembelit

Anggur sangat efektif dalam mengatasi sembelit, karena mengandung asam organik, gula, selulosa. Hal ini sangat baik untuk mengatasi keluhan sembelit atau susah buang air besar.

 4. Migrain

Meminum jus anggur murni tanpa campuran air di setiap pagi bisa menyembuhkan penyakit sakit kepala sebelah atau migrain.

5. Gangguan pencernaan

Anggur memainkan peran penting dalam dispepsia, yaitu meredakan panas dan menyembuhkan gangguan pencernaan dan iritasi lambung.

6. Kelelahan

Jus anggur yang kaya dengan zat besi bisa mengurangi kelelahan dan diimbangi pula dengan istirahat yang cukup. Meminum jus anggur juga akan memberikan energi instan.

7. Gangguan Ginjal

Anggur secara substansial bisa mengurangi keasaman asam pada ginjal. Keadaan seperti ini akan mengurangi gangguan pada tekanan ginjal.

8. Kanker payudara

Dalam sebuah penelitian menunjukkan adanya penurunan yang signifikan dalam massa tumor mammae tikus diberi minum jus anggur.

Penelitian juga menunjukkan bahwa jus anggur yang berwarna ungu bisa membantu dalam mencegah kanker payudara yang secara signifikan mengurangi massa tumor pada payudara.

9. Penyakit Alzheimer

Sebuah studi menunjukkan bahwa anggur bisa meningkatkan kesehatan otak dan menunda timbulnya penyakit neurodegenerative.

Sebuah penelitian juga menunjukan bahwa anggur bisa meningkatkan kesehatan otak dan menjauhkan penyakit Alzheimer. Hal ini dikarenakan anggur mengandung resveratol, yakni sebuah polifenol yang bisa mengurangi tingkat amyloidal beta peptides pada penderita Alzheimer.

10. Degenerasi makula

Tiga porsi buah anggur sehari dapat mengurangi risiko degenerasi makula lebih dari 36%, karena anggur bisa mencegah hilangnya penglihatan terkait usia atau degenerasi makula.

11. Kolesterol darah

Anggur mengandung senyawa yang disebut pterostilbene, yang memiliki kapasitas untuk menurunkan tingkat kolesterol dalam tubuh. Saponin yang terdapat pada kulit anggur juga bisa melakukan pencegahan terhadap penyerapan kolesterol.

12. Aktivitas antibakteri

Anggur merah memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang kuat. Anggur merah juga bisa melindungi Anda dari infeksi, karena properti antivirus yang kuat terhadap virus polio dan virus herpes simpleks.

13. Mencegah katarak

Flavonoid yang terkandung didalam anggur memiliki antioksidan yang bisa mengurangi dan melawan kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas seperti katarak terpisah dari penyakit jantung, kanker, dan masalah terkait usia.

(foto; bigoven.com)