Efek Samping Terlalu Banyak Tidur

waktu baca 3 menit
Selasa, 30 Apr 2013 09:53 0 82 Astrid Ivonna
 

tidur hingga siang hariTidur hingga siang hari

Semua orang suka dan butuh tidur. Tak ada cara lain untuk berisirahat yang lebih baik setelah lelah bekerja seharian dibandingkan tidur.

Biasanya kita membahas mengenai efek samping bila kita kurang tidur atau kurang istirahat, sehingga ada banyak metode pengobatan serta obat yang dijual untuk membantu masalah tersebut. Namun kali ini yang akan diuraikan di sini adalah efek buruk yang akan ditimbulkan bila kebanyakan tidur.

Apa sajakah? Simak terus artikel berikut ini:

DAFTAR ISI

A. Efek Samping Pada Fisik.

1. Beberapa studi yang telah dilakukan oleh ilmuwan Amerika menunjukkan hubungan tidur berlebihan dengan diabetes. Orang yang tidur lebih dari 9 jam atau kurang dari 5 jam per malam memiliki resiko 50% lebih besar untuk terkena diabetes.

Anda mungkin berpikir bahwa kelebihan atau kekurangan tidur tidak menyebabkan diabetes secara langsung, namun terlalu banyak tidur bisa menyebabkan gangguan kesehatan lainnya yang pada akhirnya menyebabkan diabetes.

2. 15% Orang yang terlalu banyak tidur atau lebih dari 9 jam per malam menderita depresi! Sama akibatnya ketika seseorang kekurangan tidur.

3. Tubuh Anda menjadi kurang aktif karena waktu untuk bergerak jadi semakin berkurang. Sehingga tubuh hanya membakar sedikit lemak yang dijadikan energi. Penumpukan lemak yang terjadi mengakibatkan tubuh kita jadi susah dan malas bergerak dikarenakan tubuh yang semakin membesar.

Inilah kenapa orang yang kebanyakan tidur bisa obesitas. Efek yang lebih buruk lagi, obesitas bisa menjadi penyebab terjadinya masalah baru pada kesehatan Anda.

4. Kebanyakan tidur menyebabkan efek buruk pada neurotransmitter yang ada di otak, yang mana bisa membuat Anda merasa sakit kepala ketika bangun setelah tidur panjang.

5. Meskipun Anda tidur di atas kasur yang mahal dan super nyaman, tapi tetap saja jika terlalu lama tidur, akan menyebabkan nyeri dan sakit di punggung. Hal ini dikarenakan tubuh yang tidak bergerak.

6. Studi yang sudah pernah dilakukan juga menunjukkan bahwa orang yang kebanyakan tidur memiliki resiko 38% lebih besar terkena penyakit jantung koroner.

B. Efek Samping Psikologis.

Selain memberikan efek buruk pada kondisi fisik, kebanyakan tidur juga memberikan efek buruk pada kondisi psikologis. Bahkan tak jarang menyebabkan kondisi mental yang serius.

Misalnya ketika kita bangun dan menyadari bahwa kita terbangun pada pukul 11 aau 12 siang, kita sadar bahwa telah banyak waktu produktif yang terbuang.

Pikiran ini akan terus terbawa sepanjang hari selama Anda beraktifitas, bahkan sampai Anda tidur kembali. Nah, hal inilah yang dimaksud dengan mempengaruhi kondisi psikologis.

Mungkin kita merasa malas dan tidak mampu untuk bangun di pagi hari. Tapi usahakan untuk memaksa diri Anda bangun! Rasa kantuk itu akan hilang ketika Anda mandi dan sarapan.

Ini berpengaruh pada mood atau suasana hati Anda juga. Ketika Anda bangun kesiangan, itu berarti Anda akan terburu-buru untuk menyelesaikan semua pekerjaan. Saat seorang rekan kantor mengajak Anda berbincang sementara Anda sedang serius, itu akan memancing emosi dan membuat Anda marah.

Bandingkan dengan jika Anda bangun lebih pagi, lebih awal menyelesaikan pekerjaan dan lebih awal pulang kantor. Itu berarti Anda akan memiliki waktu yang lebih awal untuk beristirahat. Ini akan mengurangi resiko terjadinya depresi sebanyak 15%.

Kebanyakan tidur bisa menjadi kebiasaan buruk. Buatlah aturan dan taati. Tubuh berhak untuk beristirahat dan dijaga dengan baik. Lakukan hal tersebut mulai dari sekarang agar Anda terhindar dari gangguan kesehatan di masa mendatang.

(foto: fashionflu.com)