Tes Darah Baru Untuk Deteksi Autisme

Deteksi dini autisme

Suatu tes genetik baru yang dapat mendeteksi autisme lebih cepat daripada metode saat ini bisa menjadi kunci untuk pengobatan yang lebih baik. Para peneliti telah mengembangkan tes darah baru untuk autisme yang melebihi tes genetik saat ini. Deteksi dini autisme dapat membantu lebih banyak anak untuk mengambil keuntungan dari terapi perilaku.

Tes darah merupakan hasil dari penyelidikan chip gen terbesar yang pernah dilakukan pada autisme, diterbitkan dalam jurnal PLoS ONE. Ini bisa mengungkapkan gangguan dalam waktu sekitar dua-pertiga dari pasien sebelum gejala muncul, yang memungkinkan mereka untuk mengatasinya lebih awal.

Vicki Gibbs, seorang psikolog dan pengelola layanan penilaian diagnostik pada Autism Spectrum Australia, mendesak orang tua untuk mempercayai naluri mereka. Dia mengatakan orang tua hampir selalu tahu sesuatu yang tidak benar – sejak awal.

Dia memberikan daftar beberapa tanda kunci pada anak-anak yang tidak boleh diabaikan, dilansir dari body+soul:

– Tidak ada senyum

Seharusnya mudah untuk mendapatkan senyum dari seorang bayi berusia 12 bulan.

– Tidak menanggapi nama mereka

Jika bayi gagal merespon nama mereka pada usia 1 tahun, mereka berada pada resiko yang lebih tinggi didiagnosa dengan autisme.

– Lebih tertarik pada benda dibandingkan wajah

Bayi umumnya menyukai wajah, tetapi mereka dengan autisme lebih cenderung terpaku pada objek.

– Ketidakmampuan untuk mengikuti suatu titik

Pada usia satu, bayi seharusnya dapat melihat ke mana Anda menunjuk.

– Berjuang untuk meniru tindakan

Bayi berusia 12 bulan seharusnya sudah mampu meniru gerakan seperti bertepuk tangan dan menunjuk.

(photo: faces-autismsupport.org)