HUMBEDE.COM – Salah satu fungsi oli mesin yaitu untuk mengurangi keausan yang dikarenakan adanya gesekan antar dua komponen mesin yang saling bergerak satu sama lain atau sebagai pelumas supaya mesin kendaraan dapat bekerja dengan baik, aman, dan nyaman.
Begitu banyak jenis oli yang bagus yang ditawarkan oleh para produsen oli untuk para pemilik kendaraan bermotor. Beragam varian oli bagus yang ditawarkan sehingga para pemilik kendaraan bermotor pun kewalahan untuk menentukan varian oli yang diharapkan.
Dari oli mesin mineral, oli mesin sintetis dan kemudian dikategorikan lagi menjadi oli yang lebih kecil, yaitu oli untuk motor dan oli untuk mobil. Tetapi hal yang paling penting adalah, apakah oli tersebut termasuk oli tidak bagus atau bagus?
Ketika muncul pertanyaan seperti itu, para pemilik kendaraan bermotor sudah bingung dalam menentukan pilihan oli yang bagus buat kendaraannya. Karena itulah, penting untuk mengetahui ciri-ciri oli yang bagus.
Lalu bagaimanakah cara kita mengetahui jika oli yang akan kita beli itu termasuk oli tidak bagus atau bagus? Tentu ini akan menjadi hal yang sangat membingungkan apabila Anda baru pertama kalinya membeli dan mengganti oli kendaraan motor atau mobil Anda, atau Anda memang bukan bidangnya di otomotif.
Kalau Anda memang tahu sedikit banyak tentang bidang otomotif, tentu ini tidak akan susah payah untuk mengenali ciri-ciri oli yang bagus. Ada banyak sekali ciri-ciri dari oli yang bagus. Tetapi secara garis besar, kita bisa mengidentifikasi sebuah oli itu sendiri.
Untuk memastikan bahwa yang anda pilih adalah termasuk oli yang bagus, cari tahu apakah oli tersebut memenuhi beberapa kriteria di bawah ini.
DAFTAR ISI
Apabila oli yang akan dibeli dan dipakai mempunyai tingkat kekentalan yang sedang dan pas, maka bisa memperpanjang usia mesin dari kendaraan Anda. Sedangkan oli yang encer akan memperpendek usia mesin tetapi menunjang untuk performa serta untuk pengiritan mesin.
Ini tentunya akan menjadi sebuah masalah besar apabila oli mesin yang kita pakai tak stabil serta terpengaruh oleh temperatur di sekitar, sebab seperti yang kita ketahui bahwa temperatur di sekitar tidaklah stabil sehingga apabila gampang terpengaruh akan menimbulkan cepat rusaknya oli serta ujung-ujungnya akan berakibat ke bagian mesin.
Oli yang dipakai seharusnya mempermudah pergerakan komponen antar mesin dalam mesin itu sendiri, sehingga bisa memaksimalkan kinerja pada mesin, bukan malah menyebabkan timbulnya karat pada mesin.
**
Secara garis besar, ketiga hal di atas ada keterkaitannya alias saling berhubungan. Apabila tak memilih kekentalan oli yang bagus dan yang cocok maka biasanya oli tersebut memiliki sifat yang gampang terpengaruh terhadap temperatur di sekitar, serta terjadinya penurunan serta peningkatan temperatur yang cepat maka akan menimbulkan karat pada mesin yang pada akhirnya juga akan mempengaruhi kinerja mesin itu sendiri serta juga akan memperpendek usia mesin kendaraan Anda.
Semoga bermanfaat.