Mengapa Pipi Menjadi Merah Ketika Kita Malu

waktu baca 2 menit
Senin, 15 Apr 2013 10:33 0 68 Ervina Talalu
 

tersipu maluTersipu malu

Pipi berubah warna menjadi merah ketika malu adalah hal normal. Semua orang pernah merasa malu ketika melakukan suatu kesalahan atau bahkan ketika dipuji oleh seseorang. Perubahan warna pipi ketika seseorang merasa malu adalah hal yang unik. Tahukah Anda apa penyebabnya?

Ketika seseorang merasa malu, tubuhnya mengeluarkan hormon yang disebut hormon adrenalin. Ketika hormon ini keluar, tubuh akan memberikan respon berupa napas dan detak jantung yang meningkat.

Saat seseorang tersipu – sipu malu, hormon adrenalin yang keluar juga direspon oleh pembuluh darah yang berada di sekitar wajah. Pembuluh darah yang merespon hormon ini adalah pembuluh vena.

Uniknya, pembuluh vena tidak melakukan ini di daerah lain di tubuh ketika adrenalin dilepaskan. Ini hanya terjadi ketika seseorang dilanda rasa malu. Pembuluh darah di wajah akan melebar dan memungkinkan bertambahnya aliran darah ke wajah. Banyaknya aliran darah ke wajah yang membuat wajah menjadi merah.

Rasa malu biasanya tidak bisa dihindari karena hal tersebut dikendalikan oleh sistem otak sadar kita. Sebesar apapun usaha kita untuk mengendalikannya maka pipi merah akan tetap muncul.

Teori Darwin mengemukakan bahwa wajah memerah ketika malu (blushing) adalah hal yang terunik dan manusiawi. Ketika merasa malu, seseorang mengkomunikasikan perasaannya kepada orang lain secara tidak langsung. Emosi tersebut menunjukkan rasa malu atau permintaan maaf karena sesuatu terjadi tidak pada tempatnya.

Wajah memerah tidak hanya timbul ketika seseorang merasa malu. Minum  minuman beralkohol bisa membuat wajah memerah. Namun kasusnya berbeda, karena wajah memerah ketika minum minuman beralkohol tidak disebabkan oleh hormon adrenalin.

 (photo: curefacialblushing.com)