Dalam beberapa tahun terakhir, psikolog dan peneliti telah menggali data pada pertanyaan “Apa yang membuat kita bahagia?”
Para peneliti seperti Ed Diener dan Robert Biswas Diener, Psikolog Sonja Lyubomirsky, dan Pakar etika Stephen Pos telah mempelajari orang di seluruh dunia untuk mengetahui bagaimana hal-hal seperti uang, sikap budaya, kesehatan memori, altruisme, dan kebiasaan sehari-hari mempengaruhi kesejahteraan kita.
Di bidang Psikologi Positif, terdapat penemuan baru yang menunjukkan suatu tindakan dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap kebahagiaan dan kepuasan dengan kehidupan.
Berikut adalah 10 strategi yang telah terbukti secara ilmiah untuk memperoleh kebahagiaan:
DAFTAR ISI
Di saat larut dalam kesibukan, sempatkan waktu menikmati indahnya tanaman di sekitar atau menonton anak-anak bermain.
Psikolog Sonja Lyubomirsky mengatakan, peserta penelitian yang mengambil waktu untuk ‘menikmati’ kejadian biasa yang pernah mereka lalui atau mengenang kembali pada saat-saat yang menyenangkan, menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kebahagiaan dan penurunan depresi.
Tidak perlu membandingkan diri sendiri dengan orang lain karena hal tersebut hanya dapat memperburuk keadaan. Daripada membandingkan diri dengan orang lain, berfokus pada pencapaian pribadi sendiri mengarah ke kepuasan bahagia yang lebih besar.
Orang-orang yang menaruh uang pada daftar prioritas lebih beresiko untuk depresi, cemas, dan rendah diri. Menurut para peneliti Tim Kasser dan Richard Ryan, semakin kita mencari kepuasan di barang-barang material dan memiliki harga melampaui batas, semakin sedikit kita menemukan kebahagiaan di sana.
Kepuasan memiliki waktu paruh yang sangat singkat. Hal ini bisa mempengaruhi keuangan yang semakin menurun hanya untuk mencapai kepuasan material yang sementara.
Orang-orang yang berjuang untuk sesuatu yang signifikan, apakah itu belajar kerajinan baru atau membesarkan anak-anaknya, jauh lebih bahagia daripada mereka yang tidak memiliki impian yang kuat atau aspirasi.
Baik di tempat kerja atau di rumah, tujuannya adalah untuk terlibat dalam kegiatan yang signifikan baik secara pribadi dan menyenangkan.
Seberapa bahagia yang dirasakan di tempat kerja sebagian bergantung pada seberapa banyak dalam mengambil inisiatif.
Ketika mengekspresikan kreativitas, membantu orang lain, menyarankan perbaikan, atau melakukan tugas-tugas tambahan pada pekerjaan akan membuat pekerjaan lebih bermanfaat dan merasa lebih memegang kendali.
Orang bahagia cenderung memiliki keluarga yang baik, teman-teman, dan hubungan yang mendukung. Dalam hal ini, diperlukan orang-orang dekat yang melibatkan pemahaman dan kepedulian.
Tetap tersenyum terlebih dahulu sebelum mengerjakan sesuatu. Memori otot otomatis membuat pikiran Anda ‘berpikir’ Anda senang. Kedengarannya sederhana tetapi bermakna. Orang-orang bahagia akan melihat kemungkinan, peluang, dan kesuksesan.
Orang-orang yang menyimpan jurnal rasa syukur setiap minggu lebih sehat, lebih optimis, dan lebih mungkin untuk membuat kemajuan menuju pencapaian tujuan pribadi.
Orang yang menulis ‘surat terima kasih’ kepada seseorang yang membuat perbedaan dalam kehidupan mereka akan memiliki skor lebih tinggi pada kebahagiaan, lebih rendah pada depresi dan efeknya berlangsung selama berminggu-minggu.
Sebuah studi Duke University menunjukkan bahwa olahraga dapat sama efektifnya dengan obat dalam mengobati depresi, tanpa semua efek samping dan biaya.
Selain manfaat kesehatan, olahraga teratur menawarkan rasa keberhasilan dan kesempatan untuk interaksi sosial, perasaan baik, dan meningkatkan kepercayaan diri.
Membuat altruisme dan memberikan bagian dari kehidupan mampu membuat perasaan bahagia.
Peneliti Stephen Pos mengatakan: Membantu tetangga, sukarelawan, atau menyumbangkan barang dan jasa akan mendapatkan manfaat kesehatan lebih dari yang Anda lakukan dari latihan atau berhenti merokok. Mendengarkan teman, menyampaikan keterampilan Anda, merayakan kesuksesan orang lain, dan saling memaafkan juga berkontribusi terhadap kebahagiaan.
**
Demikianlah 10 strategi secara ilmiah untuk memperoleh kebahagiaan. Betapapun sulitnya dalam menjalani hidup, kebahagiaan dapat terselip di antaranya.
Kebahagiaan mudah kita dapatkan selama kita mampu mengendalikan diri kita sendiri untuk melakukan hal-hal yang positif dan menjauhkan hal-hal yang bersifat negatif. Sabar, saling mengasihi, dan tetap semangat mengukir kehidupan adalah kunci sukses menjelajahi strategi kebahagiaan.
(foto: 1ms.net)