Mengapa Tidak Boleh Mendengarkan Musik Saat Tidur?

mendengarkan musik sambil tidurMendengarkan musik sambil tidur

Membiasakan mendengarkan musik memang terbukti telah membantu meningkatkan kinerja otak manusia. Saat membantu menurunkan stres pun juga bisa. Musik sudah menjadi kebutuhan bagi banyak orang.

Kebiasaan mendengarkan musik biasanya dibarengi dengan aktifitas lain, sebenarnya tidak ada salahnya. Misalnya jogging sambil mendengarkan musik, atau bekerja di meja kerja juga tidak masalah. Namun, kebiasaan itu ada waktunya untuk dihentikan. Seperti pada saat tidur.

Ya, banyak orang yang mendengarkan musik hingga mereka tertidur. Orang-orang ini menganggap kalau mendengarkan musik lebih tenang dan cepat tertidur. Dan kebiasaan ini memang sangat sulit dihilangkan, coba saja tanya mereka yang sudah terbiasa.

Sebenarnya, saat mendengarkan musik saat tidur, mata kita memang tertutup lelap. Namun jangan salah, otak sebenarnya masih bekerja. Khususnya dengan alunan musik yang terus masuk lewat gendang telinga.

Hal ini bisa mengakibatkan seseorang bangun dalam kondisi agak tegang. Bahkan ada mungkin yang tidak tidur, atau tidur-tidur ayam. Otak sebenarnya tidak pernah tidur. Tetap bekerja namun dalam porsi kecil.

Setiap gelombang suara akan diteruskan ke dalam otak untuk diproses. Otak yang seharusnya beistirahat, eh jadinya malah bekerja kembali untuk setiap rangsangan yang masuk. Bayangkan bila sepanjang malam musik terus mendengung di telinga Anda, otak pun jadi kerja siang malam lebih berat.

Menyadari kodisi seperti itu, mendengarkan musik sampai tidur mungkin harus dikurangi. Kalau sebelum tidur mendengarkan musik, tidak apa-apa. Dan ketika sudah merasa begitu ngantuk, matikanlah musik Anda. Agar kualitas tidur Anda membaik dan besok bisa bangun dengan kondisi otak yang segar bugar.

 (photo: helpmesleep.us)